Rabu, 14 September 2011

Melongok Tanah Nyiur Melambai (Manado, Sulawesi Utara)

Pertama kalinya saya diberi kesempatan untuk berkunjung ke Manado, Sulawesi Utara pada saat acara Kongres Nasional Ilmu Kesehatan Anak (KONIKA) XV Manado, 12 Juli 2011. Sebagai perwakilan Reporter dari Majalah Gatra, sungguh pengalaman yang menarik buat saya. Karena, memang saya belum pernah bertegur sapa dengan kota itu. Dan tentunya, menambah ilmu kejurnalistikan saya di bidang Kesehatan Anak.

Di depan Bandara Sam Ratulangi Manado, Sulawesi Utara. Cheers...!
Setelah berlelah-lelah di pesawat selama 3 jam dan kurang nyaman karena AC pesawat tidak terlalu dingin. Jadinya, seluruh badan pegel-pegel. Kemudian, kami bertujuh, antara lain Rendra (Sindo), Bang Ipul (Nakita), Rahmat (MI), Mba Tari (Ayah Bunda), Mba Mutia dan Medina (Stratcom) serta saya sendiri, berlanjut ke sebuah Restoran terletak di pinggir Pantai Malayang kota Manado. Restoran Ria Rio namanya. Restoran ini merupakan kuliner khas Manado yang cukup populer dan wajib untuk dikunjungi para pelancong.

Suasana bangku Restoran Ria Rio yang terletak di pinggir Pantai Malayang, Manado
Menu santap sore sebelum senja.
 Ikan Bobora, Mujaer, Tumis Kangkung, Udang  golah (udang laut),
Kepiting lada hitam, sambal dabu-dabu., dan lain-lain. Tak lupa ditemani minuman segar Es Kelapa Muda  dengan  pilihan Gula Jawa atau Sirup Kelapa.
Menanti Senja di Peraduan

1 komentar:

Unknown mengatakan...

huaaaaaaaaaaa..mau..mau...mauuuu.... menu santapannya itu loh Genk...mantap nian kayanya... kapan2 gw nyusul ke sana deeh.. amiin.. :D

Posting Komentar

 
;