Rabu, 14 September 2011 1 komentar

Melongok Tanah Nyiur Melambai (Manado, Sulawesi Utara)

Pertama kalinya saya diberi kesempatan untuk berkunjung ke Manado, Sulawesi Utara pada saat acara Kongres Nasional Ilmu Kesehatan Anak (KONIKA) XV Manado, 12 Juli 2011. Sebagai perwakilan Reporter dari Majalah Gatra, sungguh pengalaman yang menarik buat saya. Karena, memang saya belum pernah bertegur sapa dengan kota itu. Dan tentunya, menambah ilmu kejurnalistikan saya di bidang Kesehatan Anak.

Di depan Bandara Sam Ratulangi Manado, Sulawesi Utara. Cheers...!
Setelah berlelah-lelah di pesawat selama 3 jam dan kurang nyaman karena AC pesawat tidak terlalu dingin. Jadinya, seluruh badan pegel-pegel. Kemudian, kami bertujuh, antara lain Rendra (Sindo), Bang Ipul (Nakita), Rahmat (MI), Mba Tari (Ayah Bunda), Mba Mutia dan Medina (Stratcom) serta saya sendiri, berlanjut ke sebuah Restoran terletak di pinggir Pantai Malayang kota Manado. Restoran Ria Rio namanya. Restoran ini merupakan kuliner khas Manado yang cukup populer dan wajib untuk dikunjungi para pelancong.

Suasana bangku Restoran Ria Rio yang terletak di pinggir Pantai Malayang, Manado
Menu santap sore sebelum senja.
 Ikan Bobora, Mujaer, Tumis Kangkung, Udang  golah (udang laut),
Kepiting lada hitam, sambal dabu-dabu., dan lain-lain. Tak lupa ditemani minuman segar Es Kelapa Muda  dengan  pilihan Gula Jawa atau Sirup Kelapa.
Menanti Senja di Peraduan
1 komentar

Harapan Baru Pasien Kanker Prostat

Apakah prostat itu? Prostat merupakan sebuah kelenjar yang dibungkus oleh serabut otot, terletak pada dasar panggul laki-laki. Fungsinya adalah sebagai reproduksi dengan membuat cairan untuk nutrisi sperma dan berperan saat ejakulasi. Kelenjar prostat berbentuk kecil tetapi dapat menimbulkan masalah besar, yakni kanker prostat. Kanker prostat timbul secara bertahap, pertama disebut radang prostat (prostatitis), kedua pembesaran prostat jinak atau biasa disebut Benign Prostatic Hypertrophy(BPH) dan yang terakhir kanker prostat.

Dalam presentasi Prof. Dr. Rainy Umbas,Ph.D, Sp.U, Departemen Urologi RSCM FKUI di Hotel Le Meridien Jakarta pada acara Media Edukasi Kenali dan Waspadai tanggal 9 Juli 2011, kanker merupakan penyakit yang dalam keadaan dimana sel-sel pada suatu organ tertentu tumbuh berlebihan dan mempunyai kemampuan untuk menyebar. Penyakit ini tidak menular dan penyebab pastinya belum dapat diketahui.

Kanker Prostat mulai meningkat yang hanya dialami laki-laki berumur lebih dari 50 tahun. Penyakit ini di Asia termasuk Indonesia tidak terlalu sering, namun dalam 10 tahun terakhir ini dikatakan oleh Prof. Dr. Rainy Umbas, terjadi peningkatan antara 50-260 % dibanding sebelumnya. Disamping itu, di negara-negara Barat penyakit ini merupakan penyakit keganasan yang tersering pada laki-laki.

Selain faktor risiko pada usia muda 20-25 tahun karena stress, diet tinggi lemak, kurang sinar matahari, paparan logam berat, usia lebih dari 50 tahun, ras, dan faktor keturunan juga berperan, yaitu sekitar 5 %. Kanker prostat juga bisa dihambat oleh beberapa faktor. Antara lain dengan mengkonsumsi makanan dan minuman yang mengandung penghalau racun, seperti soya dan produk-produknya, teh hijau, lycopene, dan antioksidan.

Di Indonesia, menurut Prof. Dr. Rainy Umbas, khususnya di RSCM dan Dharmais pada tahun 1995-2010, Kanker Prostat sudah sebanyak 40 % dan ada kenaikan sebesar 10 % dari 5 %. Khusus bagian Urologi RSCM saat ini mengalami banyak kemajuan pada pengobatan Ginjal dan Prostat. Keduanya merupakan dua tumor yang paling banyak di sana. Ginjal duduk dinomor 3 dan nomor 2 adalah kanker buli-buli.

Kebanyakan pasien yang datang khususnya di kedua Rumah sakit tersebut sebesar 60 % datang dalam keadaan lanjut. Artinya keadaan lanjut pada prostat sudah berkembang menjadi kanker, yang bermula dari sebuah kelenjar kecil kemudian menjadi radang prostat, lalu jika tidak dicegah akan terjadi pembesaran prostat. Pembesaran protat masih tergolong jinak. Namun, jika tidak peduli dan dicegah akan berubah menjadi kanker ganas.

Gejala kanker prostat bisa terdeteksi melalui diri sendiri, ia mengatakan bahwa gejala pertama terlihat pada gangguan atau keluhan berkemih, yakni terbangun malam hari untuk berkemih, lebih sering berkemih pada siang hari, pancaran kencing melemah (kadang-kadang harus mengedan), kencing tidak lampias (pancuran tidak mengenai sepatu atau kaki).

Gejala yang kedua dapat terdeteksi adanya darah pada air kencing atau sperma, gangguan atau disfungsi ereksi, nyeri tulang khususnya tulang belakang, pinggul dan pangkal paha atau paha bagian atas, kelemahan atau kelumpuhan tungkai bawah. Ia juga mengutarakan bahwa risiko terjadi infeksi, rasa nyeri dan perdarahan dapat dicegah dengan pemberian antibiotik. Yakni obat-obat pegurang nyeri dan menghentkan sementara obat pengencer darah. 

Oleh sebab itu, ia memberi saran kepada pasien atau masyarakat agar segera memeriksa kepada dokter bila terbangun malam hari untuk kencing dan sebagainya. Pemeriksaan prostat, menurutnya harus dilakukan secara berkala, yakni 1 kali pertahun. Pemeriksaan tersebut dengan colok dubur dan PSA. "Walaupun tidak ada gejala, bila anda mulai usia 40 tahun bila ada riwayat kanker prostat di keluarga seketurunan segeralah periksa sebelum berumur 50 tahun," terangnya.

Colok dubur merupakan salah satu pemeriksaan baku untuk diagnosis kelainan prostat. Namun tidak semua kanker prostat dapat terdeteksi dengan cara ini. "Tidak semua kanker prostat dapat diraba," ujarnya. Ada pula pemeriksaan kanker prostat dengan PSA. Pemeriksaan ini adalah dengan melihat kadar Prostat Spesific Antigen (PSA) darah. Pemeriksaan ini guna menentukan perlu atau tidaknya dilakukan biopsi prostat dan pemantauan hasil pengobatan. Kadar prostat juga dapat meningkat pada keadaan terjadinya infeksi prostat, setelah aktivitas seksual dan makanan pedas atau minum alkohol.

Pemeriksaan untuk menentukan ada atau tidaknya kanker prostat adalah biopsi prostat. Biopsi prostat merupakan pemeriksaan dengan cara memasukkan alat bernama Transrectal Ultrasound (TRUS) yang terdapat besi panjang  berbentuk seperti jarum bernama biopsy needle. Alat ini bisa melacak adanya kanker prostat dan bisa masuk ke dalam organ laki-laki yakni prostat. Alat itu akan mendeteksi ada atau tidaknya kanker prostat dan akan terlihat di layar monitor. Prof. Dr. Rainy Umbas menegaskan bahwa biopsi tidak membahayakan untuk terjadinya penyebaran. "Diagnosis dini sangat penting karena akan memberikan hasil pengobatan yang terbaik," ujarnya.

Pengobatan kanker prostat tergantung pada tingkat penyakit dan derajat tumor, usia, adanya penyakit lain, dan keinginan penderita. Bagaimana caranya ? Dikatakan Prof. Dr. Rainy Umbas adalah dengan pengamatan, operasi pengangkatan prostat, terapi sinar (radiotherapy), terapi hormonal, kemoterapi dan perawatan paliatif bila sudah sangat lanjut. Terapi hormonal adalah pengobatan kanker prostat dengan cara menurunkan kadar hormon testosteron serendah-rendahnya

Untuk pengobatan dengan operasi, ia menganjurkan bahwa dilakukan pada stadium awal, dengan usia kurang dari 70 tahun. Dan tidak memiliki penyakit lain, misalnya Diabetes Melitus, Jantung, Stroke, dan lain-lain. Jika memiliki penyakit lain, maka akan dapat membahayakan saat pembiusan. "Operasi dapat dikerjakan secara operasi terbuka, laparoscopy atau robotic assisted," katanya.

Sedangkan, pengobatan dengan terapi sinar atau radiotherapy, ia menyarankan juga dilakukan pada stadium awal, berusia kurang dari 70 tahun. Cara ini dilakukan jika terdapat penyakit lain yang membahayakan untuk operasi. Terapi sinar dilakukan di luar tubuh atau External Beam Radio Therapy (EBRT) dengan memasang implan radioactive menetap (Brachytherapy). "Pada pengobatan ini terkadang perlu kombinasi dengan pengobatan hormonal dengan obat suntik," tuturnya.

Adapun terapi hormonal merupakan pengobatan pilihan pilihan bila sudah ada penyebaran tumor. Dengan tujuan untuk menurunkan kadar hormon testosteron serendah-rendahnya. "Dapat dilakukan dengan operasi pengangkatan kedua buah zakar atau dengan obat suntik 1 kali perbulan hingga 1 kali pertiga bulan," lanjutnya.

Vaksin Kanker Prostat Sipuleucel-T

Penderita kanker prostat kini bisa bergembira. Karena pengobatan penyakit ini sudah bertambah. Salah satunya yang baru saja disetujui oleh Food and Drug Administration (FDA) atau Badan Obat dan Makanan Amerika pada tanggal 29 April 2010. Obat itu berwujud vaksin yang bernama Sipuleucel-T bermerek Provenge yang berasal dari perusahaan farmasi Amerika Serikat, yakni Dendreon.

Sipuleucel-T merupakan vaksin kanker terapi pertama untuk menguji secara klinis efektivitasnya di fase III dengan memberikan ketahanan hidup lebih lama. Khususnya pada pasien yang berada di tingkat lanjut, metatesis (menyebar), atau nama lainnya untuk tingkat ini adalah Castrate Resistant Prostate Cancer (CRPC).

Sipuleucel-T juga menjadi bagian referensi pengobatan yang telah dipublikasikan oleh National Comprehensive Cancer Network (NCCN). Obat ini mendapat kategori pertama yang paling direkomendasi oleh para dokter untuk mengobati kanker prostat yang tergolong CRPC. Salah satunya adalah Prof. Dr. Rainy Umbas,Ph.D, Sp.U yang  menjadi panelis dalam NCCN bagian ASIA.

Dipaparkan Prof. Dr. Rainy Umbas vaksin ini bekerja secara imunterapi. Bentuk vaksin berbeda dari yang lain, dan sistemnya adalah pencegahan. "Karena badannya dibuat autoimun untuk melawan penyakit yang akan datang. Jadi vaksin ini dibuat dari sel badan kita sendiri yang bisa mengenali penyakit itu untuk merusak sel kankernya secara atau dengan reaksi imunologi," terang Prof. Dr. Rainy Umbas,Ph.D, Sp.U kepada Ageng Wuri R. A. dari GATRA, Senin (24/07) di lantai 1 Sub Bagian Urologi RSCM Salemba Jakarta Pusat.

Ia juga mengatakan bahwa vaksin ini digunakan ketika pengobatan konvensional tidak bisa menjadi pilihan lagi. Jika penyakit  masih dalam tingkat awal, bisa dilakukan operasi dan diangkat seluruhnya. Namun, jika terlambat dan sudah ada penyebaran ke bagian tulang dapat diobati dengan pengobatan hormonal. Pengobatan hormonal dengan cara dikurangi hormon yang dimiliki pasien.

"Ini reaksinya biasanya terbatas, rata-rata 2-4 tahun. Masih bisa nurut dia, jadi sel-sel kankernya diam atau tidur. Setelah 2-4 tahun dia akan bangun lagi. Bagaimana kita tahu dia bangun, itu biasanya dilihat dari monitor kita untuk periksa PSA. PSA naik lagi, dan progresif lag," jelasnya.

Menurutnya, memberikan Sipuleucel-T indikasinya tidak bisa secara general. Dalam arti tidak semua pasien kanker prostat bisa diberikan. "Biasanya yang tidak terlalu berat keluhannya. Karena kita tahu pemberian obat ini pasti akan ada efek sampingnya, jadi dipilih yang gejalanya tidak terlalu berat. Ada penyebaran ke tulang tapi tidak sampai lumpuh total," ungkapnya.

Penerapan metode pengobatan vaksin ini terdiri dari tiga langkah. Pertama, darah pasien diambil yang selnya bernama Antigen Presenting Cell (APC). Kemudian, darah ini diproses. Nama prosesnya adalah Leukapheresis. "Prosesnya ini tidak bisa disembarangan tempat. Itu sebabnya, pengobatan ini menjadi relatif lebih mahal. Dan saat ini di Asia mereka sedang baru tahap mencari dimana pusat pemrosesan darah ini menjadi vaksin," tuturnya.

Pengobatan dengan menggunakan vaksin ini bisa dimana pun. Namun, yang menjadi tidak gampang adalah tempat pemrosesan darah pasien. Karena, hanya pihak Dendreon yang mempunyai fasilitas ini. "Pengobatan bisa ada dimana aja, misalnya di RSCM. Pasien ambil darah kirim, proses dikembalikan kita tinggal masukin berarti membuat darah ini atau sel-sel APC ini menjadi siap pakai.dengan Leukapheresis ini dapatlah sel APC," paparnya.

Kemudian sel APC dimasukkan kedua komponen. Pertama antigen yang bernama Prostatic Acid Phosphatase (PAP) dan kedua adalah Granulocyte Macrophage Colony Stimulating Factor (GM-CSF). "Nah ini semua dikerjakan oleh Dendreon dan fasilitas mereka. Jadi perusahaan Dendreon akan buat fasilitas. Di Amerika saya tidak tahu tapi di Asia mungkin satu tempat dan sedang dicari dimana kantornya," ungkapnya. Penggabungan dua komponen tadi ke dalam APC akan menjadi Sipuleucel-T.

Sipuleucel-T merupakan obat yang bersifat spesifik. Artinya tidak bisa dipakai pada semua pasien. Hanya bisa dipakai oleh pasien itu sendiri dari darahnya sendiri. "Makanya namanya autologus atau hanya untuk satu orang pengobatan," katanya. Penggunaan vaksin ini diberikan tiga kali dengan selang tiga minggu. "Jadi orang itu akan diambil darahnya tiap dua minggu sampai tiga kali diproses, dikirim kembali diinfuskan, infusnya sebentar satu jam selesai," ujarnya.

Efek samping dari vaksin ini, ujar  Prof. Dr. Rainy Umbas bahwa sama seperti memberikan vaksinasi. Efeknya seperti demam, panas dingin, sakit punggung, mual-mual, sakit sendi, menggigil, sakit kepala, dan kecapekan. "Itu berlangsung kira-kira beberapa hari setelah diinfuskan. Reaksi-reaksi itu yang bisa terjadi kira-kira 15 persen," terangnya.

Tingkat keberhasilan vaksin ini, menurutnya sangat berbeda dan bermakna dibandingkan vaksin pembanding plasebo. Pasien yang diberikan vaksin ini lebih lama hidup dibandingkan vaksin sebelumnya. "Waktu mereka bikin trialnya itu, bedanya kira-kira 5 bulan antara orang yang dia kasih provenge ini sama yang tidak dikasih untuk survivalnya. Perbedaannya itu bermakna, itu sebabnya sehingga disetujui oleh FDA. FDA melihat jumlah sampelnya cukup dan cara penelitiannya benar. Kemudian hasilnya berbeda. Saya kira kalau nggak salah ada 600 pasien, dimana 400 yang dapet provenge yang 200 tidak itu di Amerika," paparnya.

Sipuleucel-T menunjukkan kelangsungan hidup secara keseluruhan dan memberikan manfaat bagi pasien dalam tiga fase double-blind secara acak uji klinis, D9901,  D9902a, dan IMPACT. Pada fase D9901 terdaftar 127 pasien dengan metastasis Hormone Resistant Prostate Cancer (HRPC) atau CRPC asimtomatik secara acak dalam rasio 2:1. Waktu kelangsungan hidup rata-rata untuk pasien yang diobati dengan Sipuleucel-T 25,9 bulan dibandingkan dengan 21,4 bulan untuk pasien plasebo yang diobati. Kelangsungan hidup secara keseluruhan secara statistik signifikan (P = 0,01).

Fase kedua D9902a dirancang seperti sidang D9901 tapi terdaftar 98 pasien. Waktu kelangsungan hidup rata-rata untuk pasien yang diobati dengan Sipuleucel-T 19,0 bulan dibandingkan dengan 15,3 bulan untuk pasien plasebo yang diobati, namun tidak mencapai signifikansi statistik.

Fase ketiga, IMPACT merupakan dasar untuk persetujuan lisensi Sipuleucel-T oleh FDA. Percobaan ini terdaftar 512 pasien dengan asimptomatik atau minimal gejala metastasis HRPC atau CRPC acak dalam rasio 2:1. Waktu kelangsungan hidup rata-rata untuk Sipuleucel-T pasien adalah 25,8 bulan dibandingkan dengan 21,7 bulan untuk pasien plasebo yang diobati. Kelangsungan hidup secara keseluruhan secara statistik signifikan (P = 0,032).

Plasebo pasien di semua tiga percobaan diizinkan untuk menyeberang setelah perkembangan penyakit untuk mengambil versi Sipuleucel-T yang terbuat dari darah beku mereka yang tersimpan pada entri percobaan (APC8015F). Publikasi penelitian  mengamati bahwa cross-over pasien memiliki waktu kelangsungan hidup rata-rata diperkirakan 23,8  bulan dibandingkan dengan 11,6 bulan untuk pasien yang tidak pernah menerima Sipuleucel-T dalam bentuk apapun. Namun, pengamatan ini adalah retrospektif sehingga tes calon akan diperlukan sebelum manfaat Sipuleucel-T beku bisa dikonfirmasi.

Tahun lalu, Prof. Dr. Rainy Umbas telah melakukan pertemuan America Urological Assosiation di San Fransisco. Pada waktu itu, Sipuleucel-T baru saja diapprove oleh FDA. Kebetulan ia mempunyai teman yang juga memiliki teman orang Dendreon. "Jadi saya diajak makan siang, ngobrol-ngobrol. Nanya kan teman saya, ini gimana kalau diadain di Asia," ujanya. Karena ia kenal banyak orang di Asia Urological. Pada waktu sama ia juga diundang oleh ASIA Urological di Taipe.

Dari situlah muncul ide untuk melakukan ujiklinis di ASIA dan mendirikan fasilitas pemrosesan Sipuleucel-T di ASIA. "Sekarang yang dicari adalah fasilitas untuk mengolah darah tadi. Mungkin beberapa negara ada yang susah untuk mengirim darah keluar masuk, termasuk Indonesia. Dia harus nyari tempat yang sentral, dimana dengan mudah berhubungan dengan semua negara yang ada di Asia. Karena nanti di Asia satu di Australia satu, dipisah. Kemungkinannya sih Singapura karena dia fasilitasnya baik, dari sisi perhubungan nggak ada masalah. Kita sudah pernah sih ngirim sampel darah itu lewat TNT, nggak masalah. Cuman biayanya mahal," paparnya.

Tahun 2012, pengujian akan dilakukan di Indonesia yaitu di RSCM. "Jadi rencanya kita bisa dapet sebagai suatu pusat trial yang akan dijalankan tahun ini," ujarnya. Pengujian akan dilakukan di beberapa negara, khususnya di Asia, antara lain Jepang, Cina, Korea, India, Indonesia, dan Singapura. "Kita akan ikut ujiklinis tahun depan, pasca pemasaran namanya, karena fase tiganya sudah selesai yang mengatakan ini yang dibandingkan dengan plasebo. Ini uji klinis pasca pemasaran, untuk melihat apa betul orang yang dikasih obat ini benar seperti hasilnya waktu mereka bikin penelitian. Tahun ini targetnya fasilitasnya dulu jadi," tuturnya.

Diperkirakan oleh Prof. Dr. Rainy Umbas harga vaksin ini untuk satu kali infus sebesar 10 ribu US dollar. Tetapi itu belum tentu, karena itu adalah harga untuk keseluruhan. "Tentu kalau makin banyak pasiennya akan makin turun harganya. Saya nggak berani expose ongkos ini karena belum pasti. Tapi inilah salah satu pengobatan kanker yang sudah lanjut," ungkapnya.

Ia juga menambahkan bahwa ada empat obat untuk pasien yang tergolong CRPC atau sudah lanjut, antara lain Provenge (Sipuleucel-T), Taxotere (Docetaxel), Jevtana (Cabacitaxel), dan Novantrone (Mitoxantrone).  Diantara keempat obat tersebut, hanya Sipuleucel-T yang bekerja secara imunterapi dan satu-satunya vaksin. Ketiga lainnya secara kemoterapi dengan cara suntikan.

Sebagai informasi, ia juga mengatakan bahwa akan ada obat baru lagi berbentuk tablet yang akan diujicoba di Indonesia November tahun ini. "Abiraterone acetate, dimakan setiap hari, tentunya lebih sederhana dan efek samping tetap masih ada," lanjutnya.
Selasa, 13 September 2011 1 komentar

Fenomena Boyband dan Girlband

Maraknya boyband dan girlband di Indonesia, kini tengah menjadi idola baru kawula muda. Betapa tidak, bisa dikatakan setiap acara musik live yang tayang di beberapa televisi swasta Indonesia, seperti Dahsyat RCTI, Inbox SCTV, Dering (Trans TV), dan lain-lainya, hampir selalu menayangkan boyband dan girlband. Mereka yang sering eksis di acara musik tersebut, yakni Smash, 7icon, Cherry Belle, NSG Star, Max5, Tina with D'Girls, dan lain-lainya. Fenomena munculnya boyband dan girlband yang digemari kawula muda, kini pun berdampak pada digital content, seperti RBT dan lainnya dari provider-provider yang ada di Indonesia. Sekaligus juga menaikan keuntungan bisnis ini.

Ade Beatrix, tim musik, dari PT. Informasi Teknologi Indonesia (Jatis Mobile) beralamat Graha Orange Jl. Mampang Prapatan Raya No. 3 Jakarta Selatan 12790, bersedia menanggapi fenomena ini. Menurutnya, aktifasi lagu-lagu dari boyband dan girlband perhari bisa mencapai 5 -10 lagu. "Terkadang lebih, seminggu bisa 50 lagu dan sebulan bisa sampai ratusan lagu," ujarnya kepada Ageng Wuri R. A. dari GATRA, Minggu (21/08) melalui surat elektronik.

Hal itu terjadi, dikatakanya karena biasanya para konsumen tahu, selain dari web atau wab Kantongmusik.com dan hpgue.com. Ditambah juga dari mulut ke mulut. Atau dari teman yang sudah duluan mendaftarkan RBTnya di Jatis Mobile. Selain itu, juga ada di antara mereka yang terinspirasi dari boyband dan girlband yang sudah ada, seperti Smash & 7icon.

Trend boyband dan girlband yang mewarnai RBT di Jatis Mobile sudah ada sejak pertama kali, Ade masuk menjadi tim musik tahun 2009. Tetapi, di tahun 2010 dengan munculnya Smash mulai bertambah marak boyband. Ditambah lagi dengan musik-musik boyband Korea yang menambah kecintaan anak muda dengan membuat boyband mereka sendiri. "Dan kedepannya prospeknya menurut saya lumayan lah bisa menaikkan popularitas dan RBT mereka," tuturnya.

Di Jatis Mobile, band pop lama yang pernah bertahan ditangga lagu RBT ada, yaitu Sindentosca dengan judul lagu Kepompong. Bertahan hingga 2 bulan dengan mencapai sampai 2 juta traffic. Jatis Mobile juga bekerjasama dengan Avatar Record, Shelmer Record, Zone Musik Indonesia, Shine Enterprise, VaVe Putra Perkasa(Up Record), Royale Music Indonesia, AW Record dan masih banyak yang lainnya.

Selain itu juga, Jatis Mobile bekerjasama dengan Operator, ada 9 Operator yakni Telkomsel, Indosat, XL, Axis, Three(3), Esia, Flexi, SmartFren dan Ceria. "Kita bekerjasama dengan Operator selain RBT juga ada namanya SMS Broadcast dan SMS interactive," ungkapnya. SMS Broadcast biasanya menggunakan masking sesuai keinginan client. Client Jatis Mobile ada dari banking, insurance, retail, transportation, media, merchant, consumer goods, dan sebagainya.

Dibandingkan dengan band yang sudah ada, kata Ade, yakni Wali, ST12, D'Masive dan Geisha, memang sedang turun pamornya sekarang. Walaupun band-band tersebut ada komunitasnya yang masih tetap eksis. "Tetep nomor 1 idola remaja terutama Pelajar dan para ABG, yaitu boyband dan girlband seperti Smash & 7icon. Anak saya saja sampai hafal lagu-lagu mereka padahal baru duduk dikelas 5 SD. Lucunya lagi waktu acara kenaikan kelas kemarin selain tari-tarian ada juga para siswi yang naik kepanggung dengan modern dancing dan menyanyikan lagunya Smash. Wah, benar-benar demam boyband dan girlband sampai ke anak2 SD ya," paparnya.

Jatis Mobile selain menyediakan RBT, mereka juga memberikan kepada client untuk kerjasama. Produk yang mereka sediakan antara lain Ringtone, Poly Ring Tone, Mono Ring Tone, True Tune, Full Track download, MOKA(Mobile Karaoke). Dan yang terbaru ada Digital Album seperti Aplikasi yg bisa didownload ke handphone. Isinya, seperti CD, ada foto artist, profile artist, judul lagu dan bisa didengarkan lagunya. Bedanya adalah aplikasi bukan hard copy seperti CD dan ada Orange Magazine.

Perkembangan RBT, diakui Ade masih tinggi peminatnya. Terutama jika Jatis Mobile menggadakan program download RBT berhadiah dan gratis RBT selama 1 minggu. Perkembangannya juga semakin meningkat kalau ada lagu yang sedang in atau menjadi trend.

Perkembangan bisnis Content Provider, dikatakan Ade juga sangat menjanjikan. Karena saat ini hidup di dunia yang serba modern dan digital. Tentunya akan terus melihat perkembangan teknologi yang tidak ada habisnya dan semakin canggih. Sehingga membutuhkan alat komunikasi dan informasi yg efektif dan efisien seperti mobile phone. "Dampaknya juga pasti dari lagu-lagu yang mudah dicerna dan enak didengarkan oleh masyarakat luas. Saya harap penjelasan saya ini bisa berguna dan menambah pengetahuan dibidang musik terutama RBT dan Content Provider sebagai penyalur bakat bagi musisi muda Indonesia," lanjutnya.

Sementara itu, Krish Pribadi, Telkomsel VP Digital Musik & Content Mgt, mengatakan bahwa aktivasi lagu boyband dan girlband untuk NSP di bulan Juli 2011 sekitar 150.000. "Angka yang dikasih relatif akurat. Rangenya 30% ke atas. Kalau sama renewal di bulan Agustus mungkin sekitar 250.000," ujarnya kepada Ageng Wuri R. A. dari GATRA, Senin (22/08) di  Wisma Mulia lantai 20.

Berdasarkan langitmusik.com, penyedia lagu-lagu dari Telkomsel yang bisa diunduh, misalnya NSP pada TOP 1212, 7icon dengan lagu Playboy berada diurutan ke-8. Sedangkan, untuk kategori Favorit 7icon dengan Playboy masuk urutan ke-2, lalu ada NSG Star dengan Rapuh urutan ke-7, dan Cherry Belle dengan Dilema urutan ke-8.

Disamping itu, untuk band konvensional NSP kategori TOP 1212 Wali ada di urutan 1 dan 2, dengan Abatasa dan Doaku Untukmu Sayang. Cokelat dengan Kebyar-kebyar di urutan ke-9, Zivilia urutan ke-6 dan Geisha dengan Remuk Jantungku ada diurutan ke-12. Untuk band konvensional kategori Favorit, ada Geisha di urutan ke-3, Zigaz dengan Tebar Pesona urutan ke-5, dan Kangen Band dengan Yang Aku Tahu ke-6.

Secara umum, diakui Krish band-band konvensional masih tetap menjadi hits. Tetapi, kini sudah mulai banyak penggemar boyband dan girlband yang bermunculan. Dan jika dibandingkan band konvensional masih kuat. "Karena sebenarnya boyband itu mereka bukan hanya sekedar lagu. Tapi mereka juga sebenarnya lifestyle. Mereka tampil dengan penampilan yang beda. nggak hanya mengandalkan kemapuan bermusik Jadi mungkin kalau lihat shownya banyak. Karena mereka juga adalah cover boy, bintang film.

Memang sangat menjual. Sedangkan kalau musisi mungkin musiknya yang lebih menjual," ungkapnya.
Produk Telkomsel lain yang marak didownload, yakni wallpaper. Wallpaper boyband dan girlband bisa mencapai 100.000 per bulan Juli 2011. Dibandingkan dengan band konvensional, jatuhnya lebih besar dari yang boyband dan girlband. "Sebenarnya begini, boyband itu ada banyak, jadi nggak hanya satu. Karena Geisha, Wali itu kan satu. Jadi kalau di compare terhadap kelompok, mungkin dia akan kelihatan besar. Kalau satu-satu nggak terlalu besar. Masih jauh dari Geisha dan Wali," terangnya.

Artinya, ujar Krish boyband dan girlband sebagai fenomena kini sudah terlihat. Namun, sebagai icon belum ada yang seperti Wali. Selain itu, band pop lama yang pernah bertahan lama di NSP Telkomsel adalah Peterpan. "Itu bertahan lebih dari sebulan. Peterpan itu top banget waktu itu," tuturnya.

Dikatakan Krish, Telkomsel mempunyai kontrak dengan label. Tetapi terkadang untuk memasarkan lagu tidak bisa hanya lagunya saja atau RBTnya. ,Melainkan, harus dikemas dalam sebuah content. "Content itu kadang-kadang ada content provider yang bukan label. Label juga kadang-kadang punya content provider. Buat kita nggak masalah, sepanjang label itu yakin cara menjualnya ya kita fasilitasi," jelasnya.

Untuk boyband dan girlband, disampaikan Krish bahwa mereka ikut dengan label yang sudah ada. Dengan kata lain, mereka memiliki manajemen sendiri tapi labelnya juga sendiri. Telkomsel juga bekerjasama dengan provider lain atau dari luar. "Sampai sekarang sudah 400 content provider tapi juga da yang merangkap label. Baik dengan partner yang menyediakan lagu," ujarnya.

Fenomena boyband dan girlband ini, menurutnya, akan ada boyband yang menjadi icon. Artinya akan ada satu boyband yang menjadi contoh boyband dan girlband lain. "Boyband dengan segala macem kelebihannya. Tapi yang ngikut-ngikut ini dia yang akan seperti jamur habis hujan dia akan tumbuh banyak. Tapi ternyata persaingannya juga nggak gampang, mengandalkan nari, kemampuan dance, tampang, tapi kalau nggak ada suaranya juga suatu saat ada titik jenuhnya. Tapi saya pikir bakal ada yang menjadi icon dan terus berkembang. Sama seperti band juga," paparnya.

Pengguna NSP Telkomsel, dijelaskan Krish berdasarkan survey dan pengecekan berkisar antara 14-20 tahun. Namun, diakuinya memang tidak pernah ada permintaan database. "Kalau yang udah dewasa mungkin satu lagu  sebulan dua bulan dan lebih seattle. Itu nggak ada yang boyband, kecuali yang gratisan, tapi tetep juga nggak mau juga, langsung ganti. Pasar NSP boyband dan girlband juga segitu, karena memang mereka umurnya belasan, bahkan juga ada anak SD yang suka," terangnya.

 
0 komentar

ICT Travel Muslim Kawula Muda

Sthira, 26 tahun, berencana nonton bola Inter Milan versus AC Milan di Beijing bareng dengan kedua temannya, awal bulan ini. Dalam benaknya, ia bimbang, apakah ada travel yang menyediakan nonton bola sekaligus memfasilitasi ibadahnya di bulan Ramadhan. Dia harus menemukan travel yang bisa mewujudkan keinginannya itu. Dia pun segera browsing-browsing internet.

Kemudian, setelah muncul berderet entri kata travel dia lihat. Ternyata hanya ada satu travel yang menyediakan paket nonton bola plus berwisata dengan konsep muslim. Mengingat bulan ini bulan puasa. Pria yang bernama lengkap Pradipta Sthira Soenario, ingin nonton bola dan juga sekaligus ibadah puasanya tidak terganggu.

Travel yang ia pilih adalah PT. Indo Citra Tamsya (ICT). Pada waktu itu, Sthira tahu bahwa  ICT paket-paketnya memang dikhususkan ke Beijing. Dan pada saat itu, ada pertandingan bola di Beijing. Kebetulan ICT memang mengadakan tour yang sekaligus nonton bola dengan konsep muslim. "Yang pastinya mereka lebih fokus ke muslim, lebih diatur mengenai masalah makan tempat-tempat yang dituju dengan muslim," ujarnya kepada Ageng Wuri R. A. dari GATRA, Jumat (12/08).

Pria yang bekerja sebagai property consultan ini mengambil paket Nonton Bola Beijing Muslim dengan waktu 4 hari, 3 malam. Berangkat tanggal 07 Agustus 2011 dan pulang dari Beijing tanggal 10 Agustus 2011, tiba di Jakarta hari rabu 11 Agustus 2011 dini hari.

Hari pertama, yakni nonton pertandingan bola. Selain itu, juga ada beberapa tour atau obyek wisata yang ia kunjungi bersama 20 rombongan dari ICT. Di hari kedua, rombongannya mengunjungi Tea House of China. Kemudian, ke Tradisional Chinese Medicine Center.Hari ketiga, berkunjung ke Great Wall of China dan Forbidden City serta nonton Acrobatic Show of China. Di hari terakhir, rombongan dimanjakan dengan berbelanja di Wang Fu Jing Shopping Street.

Menurutnya, tempat wisata yang dikunjungi itu ada beberapa yang tidak pas dengan umurnya yang rata-rata 20 tahun ke atas. Karena, ada beberapa obyek wisata yang memang diperuntukkan untuk orang tua. Misalnya tentang obat-obatan dan kesehatan. "Tapi yang saya dengar itu memang diwajibkan oleh pemerintah China. Jadi ya mau nggak mau kita harus ke sana juga," ungkapnya.

Walaupun demikian, ia sangat puas dengan pertandingan bola yang ia tonton. Selain tujuan utamanya terpenuhi. Posisi bangku yang disediakan ICT juga sangat nyaman. Sehingga untuk melihat pertandingan ke arah lapangan sangat terjangkau.

Disamping itu, kepuasan yang ia rasakan adalah soal harga. Soal harga, ia merasa ICT cukup terjangkau karena bisa nonton  pertandingan bola dengan segala fasilitasnya. "Paketnya all in 8 juta rupiah pas, udah dari transport, makan, akomodasi, tiket pertandingan bola, wisata, dan lain-lain. Dari segi harganya masuk akalah," tuturnya.

Profil Pendiri PT. Indo Citra Tamasya

Indira Mahatma Devhi (Dira), Director ICT, lulusan Sarjana Marketing Manajemen, Institute Business of Indonesia. Pengalaman beliau di dunia pertelevisian sebagai Producer, dimana ia pernah bergabung dengan PT. Prime TV Indonesia dan PT. Duta Visual Nusantara Tivi Tujuh. Selain itu, penghargaan yang pernha diraih adalah sebagai Runner UP Abgan None tahun1996, Jakarta Utara dan Main Talent untuk iklan televisi, seperti Cadburry Chocolate, Yamaha Motor dan BTN.

Dwi Anisa Prafitria (Tria), Operational Director ICT, lulusan Sarjana Komunikasi, Universitas Indonesia dan Master of Arts in Communication Studies, University od Leeds UK (S2). Pengalamannya di bidang komunikasi, pernah bergabung dengan Stratcom Indonesia dan Ogilvy PR yang masing-masing bergerak di bidang Public Relation Consulting. Sebelumnya juga sempat dengan salah satu radio di Jakarta sebagai penyiar, promotion dan PR. Diluar dunia komunikasi beliau pernah aktif di salah satu organisasi kemanusiaan internasional dibawah naungan badan PBB, yaitu United Nations World Food Programme (UNWFP).

Aurandhani Aritsa (Aura), Director of Finance ICT, lulusan Sarjana Sastra Cina, Universitas Indonesia dan Master of Science in International Political Studies, Nanyang Technological University Singapore (S2). Pengalamannya di dunia financial sebagai Assitant Program Manager, PT. Bank Danamon Indonesia. Sebelumnya pernah menjadi Guru Bahasa Mandarin di PT. Mantika dan Freelance Mandarin Teacher for Indonesian Students in Singapora. Aktifitas yang pernah dijalani sebagai President Committee of Festival Pecinan 2003. Penghargaan yang pernah diraih adalah PRO-SYS Project Management Certified dan Establihing Vain Project clothing company.

Profil PT. Indo Citra Tamsya

Berawal dari pengalaman jalan-jalan tiga dara cantik bersaudara. Yaitu Indira Mahatma Devhi (Dira) 37 tahun, Dwi Anisa Prafitria (Tria) 34 tahun, Aurandhani Aritsa (Aura) 29 tahun. Ketika berada di luar negeri, mereka sering mengalami kesulitan untuk menentukan arah kiblat untuk sholat dan mencari makanan yang halal. Karena travel besar yang mereka pilih tidak bisa menjamin halal.

Agustus 2008, mulai merintis sebuah perusahaan yang bergerak di bidang penyediaan jasa pengaturan perjalanan dengan konsep konvensional dan muslim. Dengan tujuan perjalanan seorang muslim dapat terjamin aman dan nyaman dalam hal ibadah dan makanan yang halal. Sehingga tidak perlu khawatir dan was-was ketika berada di tempat dengan Islam minoritas.

Walaupun ada tantangan terberat menghadang, yakni demand atau permintaan yang belum terlalu banyak. Namun, mereka terus berusaha untuk mewujudkan agar masyarakat dapat tanggap dengan pilihan wisata muslim yang mengutamakan kenyamanan beribadah. “Makannya kita yang punya bertiga, saya, kakak saya, dan adik saya. Jadi mikir, kita menyediakan service yang seperti ini,” ujar Tria kepada Ageng Wuri R. A. dan Sujud Dwi Pratisyo dari GATRA, selasa (09/08) di kantor ICT di Komplek Perkantoran Kuningan, Jakarta Selatan.

Dengan adanya demand yang belum seperti pasar. Tria berpikir bahwa selama ICT bisa menawarkan yang benar. Dalam arti sesuai dengan cara Islam yang halal dan syar’i, masyarakat pasti akan memilih yang benar. Tetapi mereka harus memikirkan lagi bagaimana untuk bisa membuat permintaanya dan meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap keberadaan ICT. “If you have the better choice kenapa nggak,” katanya.

Tria yakin bahwa bisnis ini memiliki kesempatan besar, karena memang pertama di Indonesia. Selain itu, penduduk Indonesia mayoritas muslim. Ditambah dengan adanya budget airlines yang murah, mereka menganggap bahwa orang lebih mudah untuk bertraveling. Karena fiskal tidak ada. Sehingga menjadikan kesempatan lebih besar untuk orang bertraveling. “Nggak harus nunggu pensiun dan tidak terbatas ke golongan atas. Sekarang menengah pun sudah bisa. Jadi menurut kita ini pasti bagus kalau kita serius dan kita bener-bener serius,” ungkapnya.

Dari pertama kali ICT dibangun, diakui Tria dan saudaranya masih banyak ada pembelajaran yang mereka hadapi. Karena mereka memang sebenarnya bukan pemain handal di bidang jasa perjalanan. Sampai saat ini pun mereka masih belajar untuk menjadi lebih baik lagi.

Awalnya ICT dibangun, sebenarnya belum menggaet konsumen. Mereka melakukan usaha dari  door to door ke travel-travel hingga mengirim email ke berbagai travel-travel kecil di Jakarta dan sekitarnya. Pendekatan yang mereka lakukan pun secara konvensional. Namun, saat ini sudah berkembang. Mereka ingin menggunakan cara-cara yang tidak terpikirkan oleh travel atau tour operator lain.

Cara-cara itu adalah mulai dari promo di sosial media, seperti twitter, facebook, dan website. Tidak hanya itu, iklan di koran dan media juga digencarkan, sejak tahun 2009 di Republika dan travel kecil serta pernah talkshow di radio. Karena mereka bukan travel agen, melainkan sebuah tour operator yang lebih tematis. Mereka ingin menunjukkan bahwa ICT ini lebih ke wisata muslim dan sedikit berbeda dengan pemain lainnya.

Media campaign baru dimulai ICT Maret 2011. Dan itu membuat peningkatan permintaan dari sebelumnya. Sedangkan pemasukan dari travel agen ICT menerima sebesar 60 %. Dan bertambah lagi dari sosial media.
Dengan motivasi itu, ICT saat ini sudah memiliki kantor sendiri. Walaupun masih numpang, dengan sebuah perusahaan minyak dan gas bumi serta tenaga alam bernama Bangkit Indonesia Persada, milik Ayah mereka.

Tetapi mereka yakin mampu menjalankan bisnis yang sering dipandang sebelah mata oleh banyak pihak.
Sebelumnya ICT merupakan sebuah perusahaan travel konvensional yang  kebetulan kenal dekat dengan Ayah mereka. Namun, pada saat itu hampir bangkrut. Kemudian, merger atau bergabung dan menjadi ICT. “Jadi dikasih ke kita, karena kita nggak pegang travel, mendingan karena kita ada bisnis opportunities ke sini, jadi ke tour operator muslim aja,” terangnya.

Setelah bergabung, melalui rekan Ayah mereka, ICTdibukakan jalan untuk bekerjasama dengan China Airlines. Yang kemudian China sebagai destinasi favourite. Karena mereka memang memiliki partner Islamic China Tour.

Ditangani oleh Beijing Travel Services, salah satu travel terbesar di Beijing. Sahamnya dimiliki oleh setengahnya pemerintah China. Dan mereka berani jamin, bahwa satu-satunya tour yang bener-bener muslim adalah ICT.

Alasan ICT tidak memilih Garuda karena sudah bekerja sama dengan yang lain. Disamping harganya yang mahal, juga sudah memiliki paket sendiri. “Kau untuk ke Thailand pilihannnya banyak ada Thai Airlines, Air Asia, Garuda,” ujarnya.

Dengan karyawan berjumlah 10 orang ICT menyediakan produk-produk muslim, namun tidak bergerak di umroh dan haji. Karena memang sudah ada musimnya sendiri. Produk ICT yang ditawarkan sebenarnya sama dengan travel konvensional lainnya. Tetapi tentu ada perbedaannya. ICT masih mengikuti kaidah-kaidah yang ada di Islam. ICT sudah bertahan kurang lebih tahun. Di tahun pertama mereka masih set up segala hal. Kemudian di tahun kedua dan ketiga mereka baru memasarkan produk-produk secara lebih fokus.

Dengan konsep bukan sebagai travel agen melainkan tour operator. Spesialisasi mereka adalah sebagai pengaturan tour akomodasi dan transportasi selama di negara tujuan. Terkadang bahkan travel agen mengambil produk ICT. Ada pula beberapa rekanan travel ICT produknya ada di mereka juga. “Jadi kalau misalnya mereka ada customer yang mau wisata muslim larinya ke kita. lebih ke tour operator atau hole saler dari partner-partner kita yang di luar,” tuturnya.

ICT sebagai satu-satunya tour operator yang bergerak di bidang muslim sudah mendapat sertifikasi dan rekomendasi dari Dewan Syariah Majelis Ulama Indonesia (MUI). Ketuanya adalah KH. Ma'ruf Amin. Beliau juga sebagai penasihat ICT dalam berbisnis tour operator muslim. ICT Bersama Dewan Syariah MUI, dan didalamnya KH. Ma'ruf Amin pernah jalan-jalan.

“Jadi memang sudah dipastikan dari MUI bahwa kita memang bener-bener serius. Kita  memang nggak main-main. Kadang-kadang yang lain-lain suka yang embel-embel muslim, tapi kita nggak bisa garanty hala tapi No Pork aja, tapi yang paling membedakan adalah makanannya. Apakah memang benar-benar halal. Dan ini untuk legitimasi” tegasnya.

Berawal bekerjasama dengan Airlines, ICT menerima permintaan tour muslim maupun yang tidak. Dengan percobaan pertama dengan romobongan yang berangkat sebanyak 15 orang. Rombongan tersebut didapat dari network keluarga mereka. Dari ibu mertua, ngumpulin ibu-ibu pengajian, teman-teman dekat, kenalan, hingga dari  mulut ke mulut. 

Rombongan pertama itu berhasil pergi ke Beijing dengan China Airlines. Kunjugan wisata ke Great Wall, Tiananmen Square dan Forbidden City. Tria mengatakan walaupun percobaan dan ibu-ibu mereka senang. “Dan kita kan pasti ada shoping, dan mereka hoby deh di situ,” katanya.

Destinasi utama ICT saat ini masih China, Vietnam, Thailand, Singapura, dan Malaysia. Mereka memang belum banyak karena mementingkan kerjasama yang selektif. Selektif dalam arti harus yakin betul bahwa negara-negera destinasi itu halal dan mengerti penanganan orang muslim seperti apa dan bagaimana. Sehingga tidak sembarangan memilih rekan kerjasama untuk tour muslim.

Seperti Korea yang saat ini sedang musim dan banyak permintaan. Saat ini, ICT sendiri sedang melobi kedekatan dan mencari orang-orang atau divisi yang menangani muslim. Namun, karena kesulitan bahasa dan Islam yang minoritas, masih menjadi kendala. “Disana tuh masih belum ketemu language barier, saya sampai telfon sendiri tuh ke Korea tourism board,” jelasnya.

Diluar paket, konsumen juga bisa memilih dan meminta penginapan sendiri, seperti hotrl. Namun, ICT sudah mempunyai hotel-hotel rekomendasi yang memang halal dan ada tanda kiblatnya. Selain itu juga sudah dianggap paling save. “Kalau ada tamu yang minta hotel lain kita bisa costumize tapi semua yang ktia tawarkan di sini,” terangnya.

Untuk paket ICT di atas 15 orang akan disediakan tour leader. Namun jika rombongan dibawah 15 orang tidak disediakan melainkan hanya tour guide lokal. Guide lokal yang bisa berbahasa melayu, indonesia, atau inggris.

Dengan pelayanan sentuhan muslim. ICT juga menyediakan paket-paket khusus. Seperti, bulan ini ada paket Beijing Muslim Tour Football yaitu Inter Milan lawan AC Milan. Rombongan telah berangkat dan kembali sebanyak 20 orang. Pergi tanggal 07-10 Agustus 2011, 4 hari 3 malam. Selain nonton bola, mereka tetap bisa senang dan tenang karena tetap bisa sholat dan menjalankan ibadah puasa.

“Jadi sahur dan puasa mereka dapet. Cuman siangnya nggak. jadi kita bisa sediakan seperti itu tidak kayak musafir yang nggak makan,” ungkapnya. ICT tidak menutup kemungkinan ada konsumen non muslim. Tapi memang masih ikut ke paket muslim dengan makanan tetap halal.

ICT telah bekerjasama dengan Mandiri travel center di pertengahan 2009. Pemegang kartu kredit mandiri bisa discount dan bisa cicilan. Di tahun 2010 bekerjasama dengan BNI Syariah dan masih ongoing. “Alhamdulillah tahun lalu dari BNI Syariah, dapet langsung satu group 75 orang,” tuturnya. Resminya bekerjasama dengan Mandiri dan BNI Syariah merupakan tahap profesional yang telah dilalui ICT. Selain itu cara tersebut paling ampuh untuk menarik konsumen.

ICT selalu memberikan produk yang terbaik dan mementingkan pelayanan. Oleh sebab  itu, mereka selalu memperhatikan konsumen yang sedang bertamsya. Mereka siap menerima komplain karena agar bisa dibagikan kepada rekan di luar juga sebagai improvement.

Saat ini langganan ICT adalah travel-travel kecil. Mereka juga pernah mencoba ke travel besar. Namun, masih belum bisa masuk ke dalamnya. Karena, disamping sudah berpengalaman dan memiliki pasar besar. travel besar juga pasti sudah memiliki destinasi yang luas.

Konsumen ICT tersebar melalui travel-travel kecil dan juga bisa langsung melalui ICT. Dalam satu bulan ICT bisa memberangkatkan tour muslim 50-100 orang. Dan bulan-bulan ramai pada saat liburan sekolah, lebaran, dan liburan akhir tahun (natal dan tahun baru). Namun, ketika low season, biasanya konsumen ICT adalah perusahaan-perusahaan kecil sampai besar. Karena perusahaan biasanya menghindari tiket mahal dan ramai.

Dengan omset 4,5 – 5 miliar rupiah setahun ICT yakin bisa menambah destinasi tempat wisata muslim yang belum terwujud. Namun hal itu tidak mudah. Butuh pendekatan dan pemastian orang-orang yang akan bekerjasama. ICT kedepannya juga akan menarik wisata dari luar ke Indonesia. “Karena kita juga pengen ada packaging yang beda lagi. Kita pengen nggak hanya bisa seneng-seneng, yang wisata luar dapat sesuatu dan masyarakat sini juga dapat sesuatu. Jadi ada timbal baliknya,” lanjutnya.

Pangsa Pasar dan Persaingan Bisnis Travel Muslim

Bisnis wisata muslim dengan mengutamakan kenyamanan ibadah dan makanan halal sangat menjanjikan. Seperti yang dikatakan,  Tria banyak orang yang menganggap remeh bisnis wisata muslim. Namun, ia yakin selama mayoritas penduduk Indonesia muslim, pasar semakin meningkat. “Cuman tantangannya gimana supaya orang tahu kita,” ujarnya.

Dalam setahun terakhir, menurut Tria sudah banyak mucnul kompetitor pebisnis wisata muslim. Tidak banyak pula ternyata yang benar-benar berisi dengan konsep muslim dan mengutamakan kehalalan.
Menurutnya, pelopor wisata muslim kebanyakan berawal dari seperti ICT. Bukan produk resmi dari travel, melainkan dari tour operator. Akhir-akhir ini wisata muslim menjadi trend masyarakat melihat ada permintaan yang besar. Karena memang penduduk Indonesia yang mayoritas Islam dan ada pasarnya.

Dibandingkan dengan Malaysia, bisnis travel muslim bukan hal yang baru lagi. Melainkan suda menjadi hal yang lumrah sekali. Mereka yang muslim suka traveling pasti memilihnya wisata muslim. Sedangkan, Indonesia baru memulai ke arah sana. “Mungkin setahun dua tahun ini. Jadi kayaknya kalau dibilang booming baru mau ya,” terangnya.

Sebelumnya, diungkapkanTria sebenanrya ada seperti ICT, tapi karena dahulu wisata muslim belum lazim maka masyarakat belum tahu. Selain itu juga belum peduli dan pengelolaannnya belum profesional.
“Trus sempet ilang, dan sekarang timbul lagi. Tapi perlu dicermati, atau diwaspadai kadang-kadang ada travel yang mengklaim wisata muslim tapi hanya embel-embel muslim. Cuma kita kan nggak tau mereka tawarkan. Apakah makanannya bener-bener halal. Apakah solat terjamin. Karena untuk ICT kita ni IsnyaAllah sampai sekarang definisi muslim dan halal kita tuh dalem,” paparnya.

Sementara itu, Dira, Director ICT mengamini bahwa di Malaysia yang pertama kali sudah mengatur wisata untuk muslim.Di Indonesia yang mayoritas muslim justru belum ada waktu dulu. “Kita nggak dikenalkan untuk itu,” ujarnya.

ICT bersaing secara sehat dengan Komunitas travel muslim lain. Menurut, Dira sisi positifnya adalah ketika itu tumbuh, berarti permintaan sudah mulai banyak. Memang ketika pertama kali, ICT melakukan pendekatan dengan partner-partner di luar negeri, ada beberapa yang menganggap sebelah mata. Tetapi tetap diyakini olehnya, karena di Indonesia umat terbesar adalah muslim. “Tapi sekarang di luar negeri sudah mulai ada halal-halal berarti prospek dan jalur-jalur itu sudah mulai ada, ujarnya.

Harga paket yang ditawarkan ICT kompetitif, kata Dira. Perbedaannya pun tidak terlalu signifikan dengan travel konvensional. “Kalau China sudah sangat kompetitif banget karena kita udah dari awal disitu, secara infrastruktur untuk muslim sudah ada,” terangnya. Namun, ada beberapa yang masih agak tinggi yaitu di Bangkok, Thailand, Vietnam, tapi tidak sampai beda 200 ribu hingga 300 ribu rupiah. Hanya antara 50-100 ribu rupiah. “Cuman memang setelah kita selami dunia ini, orang ngeliat itu lebih ke harganya aja. Saya juga nggak bisa pungkiri juga, apa memang budget mereka terbatas,” selanya. 
0 komentar

Harfa Tour: Bisnis Muslim Tour Yang Menjanjikan

Ketika sedang ke luar negeri, acap kali kita sulit menemukan tempat ibadah dan makanan yang halal. Mecari masjid misalnya, harus pergi ke masjid yang hanya ada satu di daerah tertentu. Begitu pula makanan, banyak yang tidak pas untuk konsumsi umat Islam. Dahulu, pada tahun 2004 dialami oleh Ust. DR. H. Masyhari, SE., MM, CEO Harfatour.

Saat ia jalan-jalan ke Singapura, Hongkong, dan Malaysia, terutama di negeri-negeri yang muslimnya sedikit. Ia mengalami kesulitan untuk beribadah, mencari masjid, menentukan arah kiblat dan mencari makanan yang halal. "Kalau di Malaysia emang banyak, Singapura agak mendingan. Tapi tetep hampir tidak ada juga sebetulnya. Kalau di Hongkong memang sama sekali jarang," ujarnya Kepada Ageng Wuri R. A. dari GATRA, Selasa (09/08) di kantor Harfatour, Jalan Asem Baris Raya no. 4 Kebon Baru, Tebet, Jakarta 12830.

Dari pengalamannya itu, kemudian muncul ide untuk membuat Wisata Muslim bernama Harfatour. Harfatour Travel adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang jasa perjalanan yang meliputi muslim tour, Haji Plus Umrah, paket wisata, Reservasi hotel, Penjualan Tiket, Transportasi, dan lain-lain. Dengan didukung tenaga-tenaga yang profesional akan menjadikan setiap perjalanan selalu nyaman, aman dan menyenangkan. "Akhirnya  saya bentuklah tour yang sifatnya muslim. Jadi  orang muslim itu tidak hanya sekedar jalan-jalan. Tidak sekedar buang-buang uang. Tetep bisa beribadah," ungkapnya.

H. Masyhari (49) merupakan orang baru di bidang usaha Wisata Muslim. Perusahaannya ini berdiri pada September 2010. Awalnya sebagai perjalanan biro perjalanan wisata yang berfokus pada Umrah dan Haji Plus serta pemesanan tiket dan Voucher Hotel. Diawal tahun 2011 PT. Harfa Hijau Wisata ini mulai mengeluarkan produk lainnya, yaitu Tour Domestik dan International yang 70% adalah paket Tour Moslem.

Saat ini, Harfatour sudah melayani wisata muslim ke berbagai tempat di Asia. Misalnya, yang paling populer China Muslim Tour, Hongkong, Bangkok, Beijing, Jepang, Korea, Shanghai, Australia, Malaysia, Singapura, hingga Turki. Untuk di dalam negeri Harfatour punya Lombok muslim tour, Padang, Bali, dan Yogyakarta. Namun, tidak memungkiri jika ada permintaan khusus dari konsumen ke negara yang tidak tertera dalam produk. Maka akan dilayani juga oleh Harfatour.

Soal harga, Harfatour cukup bersaing dengan yang lain. Karena lebih mengutamakan kenyamanan beribadah dalam perjalanan seseorang. Harga lebih mahal 5 % dibandingkan dengan wisata muslim konvesional. 5 % tersebut adalah kenyamanan beribadah, makanan yang halal, dan wisata ke tempat-tempat atau bangunan berbau sejarah Islam. Misalnya saja, untuk paket wisata Beijing dipatok dengan harga  8.450.000,- juta rupiah untuk dewasa per orang. Sedangkan anak seharga  8.370.000 juta rupiah. Wisata Hongkong lebih mahal karena meliputi Disneyland dan Macau dengan harga 9.900.000 juta rupiah per orang dewasa. Sedangkan anak-anak seharga 8.950.000.

Paket tersebut sudah termasuk tiket kelas Ekonomi Garuda Airlanes pulang pergi Jakarta-Hongkong, akomodasi satu kamar berdua, acara tour, transportasi, makanan dan minuman, tour leader dari Harfatour, Local Guide berbahasa Inggris atau Indonesia dan perlengkapan tour. Perlengkapan tour termasuk Travel bag, sampul tiket, sampul passport dan snack.

Paket Wisata muslim dalam usahanya ini, mementingkan ibadah sholat lima waktu dalam perjalanan. Selain itu juga ada Tausiyah dari Ustadz atau guide yang mengerti Agama. Ustadz sekaligus guide itu biasanya didatangkan dari Jakarta atau pun dari negara yang menjadi tempat tujuan. Mereka biasanya bisa berbahasa Inggris maupun Indonesia. "Disamping bisnis saya padukan dengan ibadah. Agar yang mau pergi jalan-jalan itu tidak lupa daratan. Jadi dakwah dalam bisnis," terangnya. Karena setiap hari ia juga sebagai seorang mubalig atau pendakwah.

Bisnisnya dimulai dengan modal cukup besar. Karena memang dia sebelumnya adalah pemain cukup besar pula dalam dunia wirausaha. Modal tersebut adalah dari bisnisnya di bidang Jamu. Ia mengakui bahwa pertama kali sebulan, dua bulan sepi tapi ketika melakukan sebuah strategi promosi besar-besaran yang  luar biasa, sampai saat ini Harfatour tidak sepi dari konsumen.

Paket pertama yang dibuka adalah China Muslim. Bersamaan pembukaan itu, banyak konsumen yang mendaftar di setiap minggu. Misalnya, dalam seminggu  saja, harfatour sudah mengantongi konsumen 20 orang yang ingin pergi berwisata muslim. Kemungkinannya sebulan bisa sampai hingga 80 orang. Konsumen yang ramai datang pada saat liburan sekolah dan liburan Lebaran. "Lebaran kan libur nasional. Kalau yang biasa-biasa itu orang-orang kaya biasa. Terkadang dua keluarga jadi satu," ujarnya.

Bahkan bisnis umrohnya relatif kurang peminat. Karena, menurutnya kondisi umrah dan haji jauh memprihtainkan dengan yang lain di Indonesia. Ia tidak mengerti apa penyebabnya. Padahal sebagai ibadah yang justru mengarah kepada kebaikan dan perbaikan moral malah profesional.

Kemudian, selama 10 bulan bisnis ini digandrungi banyak peminat. Perjalanan Harfatour dengan peminat yang banyak tidak ada satupun perjalanan yang tertunda. Keterlambatan tidak begitu berarti. " Paling hanya tertunda 1 jam," katanya. Konsumen Harfatour selain dari Muslim, juga ada yang Non Muslim. Semua ikut dengan wisata Non Muslim dan belum pernah ada yang ikut wisata Muslim.

Semenjak promosi besar-besaran itu, ia banyak ditawari instansi pemerintah maupun swasta. Mereka menawarkan membeli tiket sebulan antara 750 hingga 1 miliar rupiah dengan kwitansi ganda yang diberikan kepada anak buahnya. Namun, menurut H. Masyhari tidak benar hal itu. Karena dia tidak ingin melakukan bisnis dengan cara membantu orang, seperti itu adalah culas. Yang ia inginkan adalah bisnis dengan hati nurani yang tulus. "Karena yang buat orang sukses itu bukan cuma semata-mata karena culas. Kalau saya punya prinsip bisnis saya sukses itu karena ada ikut campur tangan Tuhan yang banyak orang tidak meyakini. Jadi kalau saya meyakini itu," tegasnya.

Pria kelahiran Demak, 09 Juli 1962 ini tidak memiliki ketakutan untuk gagal dalam menjalankan bisnis Wisata Muslim ini. Karena ia percaya bahwa umat Islam itu memiliki dua kekuatan. Pertama adalah kekuatan konvensional dan spiritual. Kekuatan konvesional jika bisnis dilakukan dengan sebenar-benarnya dan diberikan kepada ahlinya. "Nah kan jelas konsep Islam, dalam hadisnya bahwa segala sesuatu kalau bukan diserahkan oleh ahlinya pasti bangkrut," jelasnya.

Sedangkan kekuatan spiritual bisnis dilakukan dengan ibadah dan sholat. Menurutnya, cara-cara ke dukun tidak baik. Karena dapat membunuh bisnis kita sendiri. Dengan sholat, jujur terhadap diri sendiri, Tuhan, manusia, dan perusahaan lain serta selalu berbuat baik terhadap siapa saja, maka bisnis akan sukses. "Jika konsep-konsep spiritual ini kita lakukan. Kekuatannya akan mendukung yang lain. Nggak ada istilah rasa takut dan bangkrut, karena ada campur tangan Tuhan," ungkapnya.

Keyakinan itu yang membuat bisnisnya sampai saat ini sukses. Sehingga jika dirata-rata sampai 10 bulan ini, ia meraup berkisar antara 1 hingga 1,5 miliar. Dan mungkin ke depannya akan bertambah. Jika rencana untuk menjadikan tour moslem nomor satu di dunia dengan cara membuka franchise di seluruh Indonesia bahkan seluruh dunia berhasil. Saat ini ia pun sedang mencari orang yang ahli di bidang franchise.

Beliau adalah lulusan S3 Ilmu Manajemen Marketing di Universitas Borobudur. Oleh karena itu ia pandai mengatur karyawannya. Karyawan diberi target pencapaian yang baik olehnya. Selain itu, ia juga menanamkan pelayanan wisata muslim kepada karyawannya dengan pelayanan konvensional dan spiritual.
Jika cara kerja karyawannya tidak jelas maka ia akan memecat paling lama dalam waktu tiga bulan. "Sebulan pun cara kerjanya nggak jelas saya pecat," ujarnya

H. Masyhari memiliki ketegasan dalam kepemimpinan perusahaannya. Selain tegas kepada karyawan ia juga berpegang teguh pada prinsip bisnisnya, yaitu kejujuran. Hingga pada saat waktu, ia pernah memecat direktur Harfatour. Mantan direktur Harfatour tersebut dipecat karena ia telah membawa konsumen Harfatour secara diam-diam ke luar negeri. Dan hasil pembayaran Harfa dibagi dua. Satu untuk Direktur tersebut dan satu lagi untuk Harfatour.

Padahal Direktur tersebut pamit untuk cuti operasi kepala karena sering pusing-pusing.  Di lain tempat ia juga sedang membawa konsumen pergi dan ada salah satu orang yang mengadu kepadanya. Kemudian malamnya pun ia dikasih mimpi bertengkar dengan direkturnya. "Ternyata dia cutinya ke luar negeri dan bawa jamaah melalui Harfa. Itulah orang yang memiliki kekuatan spiritual. Tuhan akan tunjukkan mana orang yang baik dan nggak," ungkapnya. Karyawan sebagai aset perusahaan, dikatakan H. Masyhari memang benar. Tetapi selama karyawan itu jujur dan tahu mana hak dan kewajibannya. Bukan seperti karyawannya yang tadi. Tidak jujur dan korupsi.

Untuk membangun kepercayaan, dosen S2 Marketing di Universitas Mpu Tantular ini mengatakan bahwa ia tidak setengah-setengah bekerja sama dengan travel luar negeri. Harfatour membayar tunai untuk sewa mobil dan lainnya ke travel destinasi yang menjadi tujuan. Bahkan ia sendiri sering untuk datang ke tempat-tempat tersebut agar kenal lebih dalam. Karena staf-stafnya secara personel sudah banyak yang kenal dekat dengan travel di luar negeri. Disamping itu Harfatour juga pernah tukeran turis dengan travel di luar negeri. Ada yang dari China dan Jepang.

Ada tips-tips khusus yang diberikan H. Masyhari kepada peminat wisata muslim. Dengan cara memilih wisata muslim yang benar-benar memiliki pemilik atau pelaku usaha yang berlatar belakang muslim. "Kalau mereka latar belakangnya nggak ada terus ikut-ikutan kan pasti asal aasaln dan benar-benar memiliki komitmen untuk berdakwah," ujanrya.Selain itu, dengan bertanya kepada operator wisata untuk mengenal lebih dalam program ibadah dalam perjalanan. "Tapi biasanya ada jadwal juga, tapi bagaimana nantinya dia melaksanakan atau nggak," tuturnya. Maka dari itu, menurutnya, biasanya orang akan tahu dari cerita-cerita orang lain yang pernah berwisata muslim.

H. Masyhari tidak takut banyak pesaing. Karena, katanya, selama orang suka bersaing dengan tangguh, tidak takut, gentar dan mundur menghadapi persaingan akan semakin besar. Itu merupakan janji Allah SWT juga yang ada di dalam Al-Qur'an. "Bila anda menemukan pesaing atau musuh atau pesaing bisnis lakukan dengan cara yang tangguh, dengan cara strategi yang baik dan selalu ingat kepada Tuhan," lanjutnya. Selain itu juga pangsa pasarnya besar, yang sebagian besar penduduk Indonesia adalah muslim. Jadi tidak perlu takut adanya pesaing. Karena sama-sama berbisnis.

Bisnis Jamu Sejak SMA

Ust. DR. H. Masyhari, SE., MM, bukanlah pemain baru dalam dunia bisnis. Buktinya saja, ia pernah membangun bisnis Jamu bermerek dagang Suzhi yang sempat menjadi besar di tahun 1996. Saat itu ia berumur 34 tahun. Namun, ia juga pernah mengalami kegagalan pada tahun 1998, karena ijinnya itu dicabut oleh BPOM. Pencabutan tersebut akibat dari kebandelannya artinya aturan-aturan BPOM tak pernah ia perhatikan.

Bakat bisnisnya itu sebetulnya sudah ia terapkan pada saat SMA di Bukit Duri, tahun 1981. Ia memulai sebagai dagang koran, minyak tanah, dan jadi sales. Kemudian, pada tahun 1982 ia naik kelas 3 dan masuk ke dalam jurusan IPA di sekolahnya, muncul ide membuat jamu dari belajar tumbuh-tumbuhan dan akar-akaran yang mengandung banyak manfaat pengobatan. Daripada menjadi sales, ia langsung berpikir untuk menjual jamu.

Bisnis jamu dimulai dengan sederhana oleh Masyhari muda di kos-kosannya sendiri di Jakarta. Secara terus menerus ia jalani, hingga semakin merajalela. Seluruh apotik, ia isi semua dengan jamu. Sampai suatu saat ia dirazia dan digerebek BPOM. "Loh yang punya bapaknya mana," ujarnya sambil menirukan BPOM. Langsung ia menjawab yang punya saya sendiri dan Bapak saya di kampung.

BPOM tak gentar bertanya lagi, ini usaha kamu sendiri. "Saya bilang gini, Kalau Bapak ingin ngasih saya ongkos sekolah sih nggak paapa, saya berhenti, saya nggak maling, nggak nyolong, nggak bayar, Ibu saya minum jamu ini, bapak saya minum jamu ini, mereka nggak mati, masa saya jualan nggak boleh, siapa pak yang bilang nggak boleh," ungkapnya. Pada saat itu, ia disuruh BPOM untuk ijin, namun karena ia tidak punya uang apa daya. Ijin dari BPOM pertama kali yang ia dapatkan adalah tahun 1996 dan sudah mempunyai rumah sendiri.

Sampai pada tahun 2000, berhasil lagi karena kemasan jamunya berbeda. Di tahun depannya, 2001, ia jatuh lagi karena pencabutan dari BPOM bahwa jamunya mengandung kimia. Sehingga tidak boleh dikonsumsi masyarakat. Akhirnya ia merenung sendiri dan menemukan titik terang kegagalannya. Ia menyadari bahwa kesuksesannya terdahulu ia memang sering ibadah tetapi sholat sering terlambat. Orang tua setahun sekali ia perhatikan. Begitu pula dengan tetangganya, tak pernah ia pedulikan kecuali pada saat lebaran dan dengan birokrat atau BPOM, ia datang kalau dipanggil saja. Disitulah ia sadar bahwa akan memperbaiki diri pada keempat hal tadi. "TErnyata jauh lebih handal mendukung konvensional," ujanrya. Di tahun 2001 inilah, ia membangun perusahaan baru, antara lain Suzhi, Jagasi, Oksi, dan Jiwo.
4 komentar

Ingin Cantik? Bukan Putih Tapi Sehat

Diah (21), mahasiswi angkatan 2007 yang baru lulus tahun ini dari Ilmu Farmasi UI merupakan salah satu korban kosmetik yang mengandung bahan berbahaya, yaitu hidrokinon. Awalnya, ia perawatan selama satu tahun, Juli 2010-Juni 2011 di perawatan kecantikan seperti salon yang terkenal di dalam Margo City Depok (Natasya-red). Setelah setahun, sebenarnya wajahnya baik-baiknya, tampak bersih. "Awalnya udah bersih sih tinggal bekasnya doang. Sama kusam aja," ujarnya kepada Ageng Wuri R. A. dari GATRA, Rabu (10/08) di RSIA Restu Kramatjati Jakarta Timur. Namun, semenjak setahun itu, ia ragu dan tahu bahwa dokter yang dimiliki perawatan tersebut bukan spesialis kulit.

Kemudian ia ragu, dan segera pindah ke dokter spesialis kulit di RSCM. Di sana, ia menceritakan seputar perawatannya terdahulu. Karena, harus kontrol ke RSCM yang berjarak jauh dari kos-kosannya, maka ia pindah lagi ke dokter kulit yang ada di dekat Detos Depok (IB Skin). Di sana, ia ditangani oleh dokter yang rekam medisnya di RSCM. Ia lupa untuk memberi tahu dokter itu bahwa pernah perawatan di Depok. Saat itu, munculah jerawat banyak dan ia mengira dari dokter tersebut. "Karena aku udah dua bulan berhenti kan nggak papa. Pas perawatan ke dokter ada zat-zat yang mengendap yang sisa-sisa masih ada," ungkapnya.

Dengan kekecewaan yang masih membekas, ia pun pindah lagi ke dr. Dewi Inong Irana, SpKK yang berpraktik di RSIA Restu Kramatjati. Ia cerita lagi pengalaman perawatannya terdahulu. Pada dr. Inong, ia mendapat pencerahan dan klarifikasi. Bahwa jerawatnya yang timbul itu bukan akibat dari kontrolnya ke dokter kulit yang ada di dekat Detos. Karena dr. Inong percaya dan dokter tersebut masih adik kelasnya di FK UI. "Pas aku perawatan dari RSCM ke IB skin kira-kira 1 bulan setengah muncul. Ditambah stres karena skripsi. Ke sini kayak udah lumayan mendingan," tuturnya.

dr. Inong menjelaskan kepadanya bahwa penyebab jerawatnya itu adalah karena perawatannya yang selama setahun itu yang mengandung hidrokinon. "Tapi yang di Natasya, karena di sana kan denger-denger mengandung hidrokinon," ujarnya. Di RSCM, ia diberi obat generik dan kata dokter tidak menyebabkan jerawat.  

Atas pengalamannya itu, ia memberikan saran kepada masyarakat dan khususnya perempuan agar hati-hati memilih kosmetik. "Jangan asal jadi kinclong tapi nggak mikir efek sampingnya gimana. Pintar-pintar milih deh," terangnya. Jika ingin perawatan  paling tidak kita berkunjung ke dokter kulit profesional yang ahli dan memiliki produk sesuai standar kesehatan kecantikan. "Juga dilihat  pasien-pasiennya gimana," lanjutnya.

Sementara itu, dr. Dewi Inong Irana, SpKK, yang ditemui di rumahnya di Pinang Ranti Mansion, Jakarta Timur., mengatakan bahwa saat ini perkembangan kosmetik Islami cukup baik. Awalnya, menurutnya kosmetik Islami dipelopori oleh WArdah. Kemudian disusul Zahra yang sedikit kurang pamor dibandingkan Wardah. "Wardah sekarang jadi naik. Karena manajemen baru. Dan ini harus lebih banyak lagi yang mengikuti," ujarnya kepada Ageng Wuri R. A. dari GATRA, Rabu (10/08).

dr. Dewi Inong Irana mengakui animo masyarakat khususnya perempuan Indonesia, cukup banyak terhadap kosmetik Islami ini. Apalagi Indonesia dengan penduduk terbesar umat Islam. Disamping itu banyak juga yang masih berpegang pada ketentuan Islam atau sesuai Syar'i. Perempuan juga harus merawat diri dan menurut dr. Inong ada di dalam Al-Qur'an dan hadist.

Menurut pengamatan dr. Dewi Inong Irana,  kosmetik Islmai Indonesia dimulai dengan wardah, ia memperkirakan sama seperti munculnya salon-salon muslimah sekitar 15 tahun yang lalu. Kemudian pada saat ini yang sudah mendapat sertifikasi halal di Indonesia adalah Wardah, Zahra dan yang terbaru bermerek Ristra. Tetapi sebagian besar ada yang belum mendapatkan proses sertifikasi.  Ia mengatakan bahwasanya proses sertifikasi tidak rumit. Karena tinggal mengikuti aturan-aturannya saja.

Walaupun perkembangan kosmetik Islami sudah cukup baik,  ternyata masih banyak juga terjadi penyimpangan. Hal itu dirasakan oleh dr. Dewi Inong Irana sendiri.  Sebagai seorang dokter spesialis kulit ia menemukan banyak sekali dijual di kalangan muslimah baik itu di Salon, MLM dan ada pula yang mengklaim mengandung herbal. Saat ini ia tengah menangani korban-korban kosmetik yang menyimpang itu. Artinya mengandung bahan atau obat yang sangat berbahaya bagi tubuh.

Dari pasien-pasiennya yang menjadi korban kosmetik berbahaya itu ia mengumpulkan produk-produk yang telah dipakai. Ia teliti dan dimasukan ke dalam Laboratorium Kesehatan Pemerintah. Ternyata kosmetik tersebut banyak mengandung merkuri. Bahan berbahaya yang dapat merusak jaringan sel kulit. Selain itu  juga ada yang mengandung hidrokinon.

Menurutnya, kosmetik tujuannya adalah tidak boleh mengubah fungsi tubuh. Tidak seperti merkuri dan hidrokinon yang dapat meracuni melanin. Pembuatan melanin akan dihambat oleh kedua zat tersebut. Melanin terletak pada kulit lapisan atas yang dapat melindungi dari sinar ultraviolet. " Kalau ada panas matarhari, dia akan membuat melanin," katanya.

Unsur warna kulit manusia, dikatakan dr. Dewi Inong Irana, memiliki jumlah dan ukurannya sendiri. Tebat tipisnya kulit tergantung iklim dan pancaran sinar mataharinya. Selain itu juga hemoglobin dan karotennya. Karoten merupakan ciri khas warna kulit yang dimiliki manusia. Misalnya kulit orang Jawa berwarna kuning langsat.SEdangkan, hemoglobin ada manusia yang kulitnya kemerahan.  "Kenapa Allah SWT memberikan kulit seperti ini karena kita tinggal di Khatulistiwa. Dia membuat sesuai dengan iklimnya," ujarnya.

Jika tidak ada perlindungan dari melanin. Maka akan timbul jaringan kolagen. Kemudian sel-sel imunitas akan berubah menjadi kanker yang ganas."Kalau dia kulit putih maka tidak ada perlindungan. Makanya orang bule lebih banyak kena kanker kan," terangnya.

Dijelaskannya saat ini, sinar ultraviolet C sudah masuk ke dalam bumi karena ozon telah berlubang. Sinar ultraviolet C mengeluarkan zat yang karsogenik, yaitu yang dapat menyebabkan kanker. Oleh sebab itu, orang Indonesia banyak yang kena kanker. Karena penyebab kosmetik tadi dan juga sinar ultraviolet C.  "Kita juga butuh sinar matahari, untuk vitamin D untuk tulang," ujarnya.

Dr. Dewi Inong Irana, mengungkapkan bahwa penggunaan kosmetik yang serba instan pada masyarakat atau konsumen khususnya kaum perempuan karena mereka masih memiliki konsep cantik itu putih. Konsep tersebut adalah karena Indonesia dijajah oleh orang kulit putih selama 350 tahun. "Kulit putih derajatnya lebih tinggi, jadi yang bos itu kulit putih. Sementara orang bule ingin kayak kita," tuturnya.

Ia berpesan kepada masyarakat atau konsumen khususnya perempuan bahwa konsep cantik itu sehat bukan putih. Yaitu, Safe, Healthy, dan Beauty. Masyarakat yang memakai kosmetik, agar memikirkan keselamatan dunia dan akhirat terlebih dahulu. "Ini ada bahan berbahaya nggak. Ini halal nggak buat saya," ujarnya.

Harus hati-hati menggunakan kosmetik, itu adalah hal yang sangat penting. Karena terutama pada ibu hamil, jika memakai kosmetik yang mengandung merkuri, maka akan berefek pada pertumbuhan janin dan bayi. Jika masyarakat sudah aman dunia akhirat, pasti akan sehat. "InsyaAllah dia akan cantik, sudah yakin itu. Kalau saya pelihara kesehatan makanannya banyak sayur dan buah," terangnya.

Ditekankan olehnya, bahwa saat ini tugas media dan pelaku medis untuk mencerdaskan masyarakat atau konsumen supaya tidak salah memilih kosmetik. "Misalnya pada suatu saat orang nekat pakai merkuri seluruh badan, maka akan terjadinya penurunan generasi muda, karena kecerdasannya berkurang," tegasnya.

Sebaiknya, sarannya kepada perempuan jika ada masalah terhadap kosmetik yang halal maupun yang tidak segera ke dokter spesialis. Hal itu baik yang ada merkuri dan hidrokinon maupun yang tidak. Jika penggunaan kosmetik hala maupun yang tidak cocok-cocok saja, maka tidak perlu untuk ke dokter spesialis kulit.

Berbicara kosmetik halal di Indonesia, dr. Dewi Inong Irana menceritakan perbandingannya di luar negeri khusus Malaysia sangat jauh berkembang. Saat ia datang ke Malaysia dan mengunjungi toko-toko farmasi yang menjual bebas kosmetik seperti merek-merek Revlon, Sari Ayu dan lainnya. Sebanyak tujuh macam kosmetik ditemukan bersertifiaksi halal. "Padahal kita prosentasi muslimnya lebih banyak dari penduduk Malaysia. Kenapa baru dua yang tadi," ungkapnya.

Selain itu juga di Thailand kosmetik sebagian besar sudah bersitfikasi halal. "Cuma di Malaysia dan Thailand yang rata-rata halal. Kalau di Eropa, Amerika, yang saya tahu belum ada," ujarnya. Ia memberitahu bahwa ada kosmetik baru dari Arab yang sedang trend saat ini. Ia curiga karena cepat sekali putihnya. "Wah itu sekarang kalau orang lagi ke sana pada nitip semua," katanya. Saat ini produk tersebut belum keluar di Indonesia.

Untuk itu, ia memberikan gambaran, bahwa jika menggunak kosmetik pemutih jangan lebih putih dari kulit yang berada pada bawah lengan. Timbulnya flek dan bercak hitam, dikatakannya bisa disebabkan oleh jumlah melanin yang bertambah, distribusi yang tidak merata, melanin jatuh ke kulit tengah, kerusakan atau bocor, dan bekas peradangan atau jerawat. Oleh sebab itu, cara kerja kosmeti pemutih adalah mengubah warna kulit, mengubah jumlah melanin dan menghambat pemebentukan melanin.

Jenis kosmetik pemutih, menurutnya terdiri dari pemutih yang bersifat obat, pemutih, dan tabir surya atau sunscreen atau sunblock. Kosmetik yang bersifa obat antara lain mengandung hidrokinon, tretinon, asam azeleat, asam alfa (AHA), beta (BHA), dan poli hidroksi.Penggunaan obat tersebut harus diawasi dokter dan ada takarannya masing-masing.

Sedangkan jenis pemutih, ada whitening untuk mempengaruhi produksi mealnin. Lightening untuk mengupas kulit menjadi lebih tips sehingga lebih pucat dan meratakan pigmen melamin. Sunscreen atau sunblock berfungsi untuk melindungi kulit terhadap sinar ultraviolet. Penggunaan lightening, menurutnya relatif aman dengan takaran AHA dan BHA kurang dari 8%. Tetapi ketika menjadi pengawasan dokter jika mengandung tretinoin dan AHA lebih besar dari 8 %.

Kosmetik pemutih yang tidak bersifat obat antara lain mengandung asam kojik, arbutin, licorice, bengkoang, niasinamid, dan derivat vitamin C.  Penggunaan bahan ini lebih aman dan murah dengan hasil yang beberapa bulan.

Sedangkan whitening juga relatif aman jika mengandung bengkoan, licorice, niasinamid, vitamin C, mulberry, asam kojik, dan green tea dengan hasil yang beberapa bulan. Namun jika terdapat zat hidrokinon lebih besar dari 2% harus dengan pengawasan dokter. Penggunaan merkuri untuk whitening sangat dilarang dan tidak dianjurkan oleh dokter.

Tabir surya atau sunscreen berfungsi sebagai pemantul sinar UV, penyerap sinar UV. Biasanya mengandung Sun Protecting FActor (SPF), SPF 15 artinya terlindung selama 15 dikali 20 menit. Di Indonesia, menurutnya penggunaan SPF 15 rata-rata tahan pada pukul 09.00-16.00 WIB.Dipakai setengah jam sebelum terpajang sinar matahari. Dan ketika berkeringat ualng tiap  2 jam. Kemudian, jika berwudhu pakai ulang setelahnya.Perlindungan terhadap sinar UV, diungkapkan dr. DEwi Inong Irana bahwa ampuh dengan tabir surya atau sunscreen dan busana muslimah. Karena bahan pakaian mengandung SPF 15-50.

Gejala atau efek samping dari pemutih, ujarnya, ditandai dengan reaksi alergi, gatal, kemerahan, dan bersisik. Selain itum juga ditandai reaksi iritasi, yakni perih, nyeri, dan kemerahan, serta bersisik. Menurutnya, merkuri atau air raksa berdasarkan survey Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) bahwa 5 dari 20 produk pemutih mengandung merkuri dan sangat berbahaya. Maka flek akan menetap, sensitif terhadap matahari, pelebaran pembuluh darah, jerawat dan kanker. Merkuri juga akan merusak ginjal. Tanda sebuah kosmetik mengadnung merkuri adalah hasilnya instan. Dalam 2-4 minggu langsung kinclong. Lebih putih dari lengan dalam.

Suntik putih umumnya mengandung vitamin C dosis tinggi, dan zat tathion. DAri plasenta yang belum jelas halal dan haramnya. selain itu terdapat kolagen yaitu dari tulang rawan babi dan itu haram. Jika sudah terjadi, maka dr. Dewi Inong Irana menyarankan harus periksa ginjal dan minum air putih minimal 2 liter per 24 jam.

Memilih kosmetik, menurutnya harus diketahui terlebih dahulu jenis kulit. Jika kulit berminyak, maka yang berjenis gel, lotion dan bedak tabur. Jika senstitif harus tanpa pewarna dan pewangi (hipoalergenik), dan mengandung pH 5,5. Bahan isi kosmetik dilarang mengandung merkuri, plasenta, kolagen dari babi, dan iritan atau PABA.

Tips memilih pemutih oleh dr. Dewi Inong Irana dilihat terlebih dahulu ijin DepKes RI yang asli. Karena sekarang banyak yang memalsukan sertifikasi tersebut. Jika hasilnya instan maka berbahaya dan mengandung merkuri. Sebaiknya menguji dengan memakainya. Dengan cara megoleskan di belakang telinga, dan diamkan 24 jam. Hindari dari sinar matahari langsung pakai payung dan tabir surya serta baju muslim.

Ia menegaskan kembali jika memakai pemutih, konsumen janga beraharap terlalu berlebihan dan harus sabar. Jangan mengoles lebih tebal, lebih sering, dan lebih lama. Bila ada efek samping, hentikan dan periksa ke dokter spesialis kulit. "Ingin selamat, sehat dan cantik, anda harus pintar, cermat, dan hati-hati. Jangan tertipu," lanjutnya.
Kamis, 21 Juli 2011 0 komentar

Maylaffayza: Konsultan Kreatif


Maylaffayza Permata Fitri Wiguna (35) atau biasanya dipanggil Maylaf atau Fayza atau cukup Fay saja, adalah salah satu musikus muda Indonesia yang terkenal akan kepiawaiannya dalam memainkan biola. Kesibukannya saat ini ialah tengah membuat album baru dan mengerjakan tesis.

"Dapet beasiswa waktu itu di International Design School. Jurusannya creative media enterprise, bisnis berbasis creative solution. Jadi pemikiran inilah yang kita pakai untuk membangun bisnis apa pun. Jadi mulai kuliah dari akhir tahun lalu. Sekarang lagi ngerjain tesis. sekarang mulai memberikan workshop tentang enterpreunership tapi khusus industri kreatif, karena industri saya kan kreatif," ungkapnya kepada Ageng Wuri dari GATRA, juamt (15/07).

Ia juga memiliki bisnis yang sedang dibangun bersama suaminya, yaitu di bidang jasa strategic and crative consultan untuk sport dan healthy lifestyle event. "Jadi event-event itu, jadi saya sebagai penyedia jasa dan strategic and creative consultan. Kalau produksi itu kan event organizer, kita itu strateginya, terus brandingnya seperti apa. Karena kan banyak produk-produk atau korporasi yang melakukan brand activation itu melalui sport dan healthy lifestyle, event tuh banyak, kayak misalnya mereka bikin fun bike, fun run, dan segala macem itu kan banyak banget," jelasnya.

Dibalik kesan feminimnya dan bermain biola ternyata ia mencintai olahraga, yaitu lari.  Padahal sebelumnya sewaktu kecil ia sangat membenci olahraga tersebut. "Aku benci sekali lari, karena lari sama dengan dihukum. Waktu SD menurutku guruku terlalu keras menyamakan standar fisik. Jadi setiap kali pulang abis pelajaran oleharaga aku rasanya hampir pingsan dan papa sering aku jemput karena rasanya sudah nggak kuat. Dan itu menyebalkan. aku suka olahraga di gym tapi aku benci lari," tuturnya.

Namun, pada tahun 2009 ia berubah gandrung kepada lari.  Karena membaca sebuah novel karya penulis Jepang Harukimurakami, yaitu sebuah memoar tentang apa yang dipikirkan ketika berlari, ia pun terpacu untuk menyukai olahraga itu. "Karena dia seorang novelis dan aku seorang pemain biola dan aku rasanya bisa nyambung ke cara pikirnya dia. Dan aku mulai berlari. pada saat aku mulai berlari aku bisa 3 menit bukan 3 kilo," ujarnya.

Selain novel, inspirasi ia untuk berlari adalah mendengarkan lagu Michael Jackson yang berjudul Man in The Mirror. "Selalu aku dengerin dari dulu. Jadi itu mantra yang aku ucapkan tiap hari dari aku latihan lari dari 3 menit, besoknya lagi 4 menit, 5 menit, kemudian dilatih selama 2 bulan, akhirnya aku udah bisa ikut lomba lari 5 kilo dan itu aku terharu bersama 6000 orang waktu itu," ungkapnya.

Sebulan kemudian, Fayza berlatih terus hingga bisa berlari 10 kilo. Mulai tahun 2010 dan  setiap minggu ia rajin berlari bersama teman dan mengikuti lomba-lomba lari. "Kita ikut lomba lari ke Singapura, ikut lomba lari malam-malam di dalam hutan yang pakai tali," ujarnya. Buat Fayza lagu MJ, benar-benar mengubah dirinya menjadi lebih baik.

Menurutnya, disatu titik buat lari bukanlah hanya fisik belaka, namun ada makna atau filosofinya. "Filosofinya adalah jika aku bisa membuat yang aku benci dan aku takut menjadi sesuatu yang disukai dan dicintai, berarti aku bisa menjadi apa pun di dunia ini yang aku inginkan, itu yang aku dapet dari lari, karena setelah itu aku jadi suka dan cinta, padahal aku dulu benci setengah mati sampai bilang gua nggak mau ah nanti gua pusing dan muntah," ungkapnya.

Untuk menjadi juara lari, Fayza berkata itu mustahil, karena itu sudah di taraf atlet. "Yang lomba-lomba lari itu atlet beneran juga ikut, jadi ya yang menang pasti atlet, atau memang orang-orang yang serius lari. Jadi buat aku cukup inspirasi buat temen-temen aku aja, karena kebanyakan juga sudah berkeluarga dan punya anak istri," lanjutnya.

Baginya berolahraga yaitu lari, tidak perlu dilakukan secara muluk-muluk, harus di stadion atau tempat-tempat tertentu. Tapi dari keluarga dan lingkungan sekitar terlebih dahulu. "Dari yang paling dekat aja, jangan ke sudirman, atau kemana, bagun pagi aja susah, yang penting tuh, bangun paginya dulu, hahaha," selorohnya.

Kegiatan ini, buatnya adalah olahraga sekaligus rekreasi bersama teman-teman, karena bisa memotivasi. "Sah-sah aja ngumpulin sepatu atau baju olahraga yang keren-keren, atau abis lari belanja, asal nggak konsumtif dan tetap sehat juga," lanjutnya.
0 komentar

Diet Soda Baik atau Tidak?


dr. Fiastuti Witjaksono MSc. MS. SpGK., Ahli Gizi Medik FK UI. menanggapi atas penelitian yang dilakukan oleh Dr. Helen Hazuda,kepala divisi epidemiologi klinis dari Texas School of Medicine. Hazuda mengatakan bahwa anggapan diet soda dan pemanis buatan yang dipakai di dalamnya sebagai alternatif yang lebih sehat adalah salah. Ia mengatakan hasil penelitian membuktikan diet soda justru berbahaya bagi tubuh. Selain meningkatkan ukuran lingkar pinggang yang menjadi penanda obesitas, diet soda juga bisa mengakibatkan diabetes tipe 2.

Menurut dr. Fiastuti dalam penelitian ini bahwa obesitas harus dilihat sebagai akibat ketidakseimbangan antara energi yang masuk dan energi yang keluar dalam jangka lama. Ia juga mengatakan bahaya diet soda bagi kesehatan dibanding soda full kalori biasa dapat menyebabkan erosi pada enamel gigi, ketergantungan terhadap kafein, dan phospornya dapat menyebabkan pengeluaran kasium berlebihan.

Kebanyakan diet soda memakai pemanis buatan, umumnya pemanis buatan itu, tutur dr. fiastuti bahannya adalah aspartam. Aspartam akan cepat hilang di dalam tubuh. “Tetapi metabolite aspartame, yaitu methanol phenil alanin dan asam aspartat akan berefek pada tubuh,” ujarnya kepada Ageng Wuri R. A. dari GATRA, Senin (04/07) melalui pesan email.

Disamping itu, berdasarkan penelitian katanya, efek metabolit aspartame tersebut belum mempunyai bukti-bukti yang kuat dalam menyebabkan berbagai kelainan yang berbahaya untuk tubuh manusia. “Karena itu berbagai badan kesehatan dunia, seperti FAO, FDA, masih memperbolehkan konsumsi sekitar 40-50 mg/kg BB perhari,” ungkapnya.

Dipaparkan dr. Fiastuti bahwa secara teori gula, diet tidak mengandung kalori sehingga pasti tidak bisa menyebabkan kegemukan. “Mungkin kegemukan disebabkan karena konsumsi makanan lain,” tuturnya. Namun, sampai sekarang, ucap dr. Fiastuti, bahwa belum ada bukti-bukti yang kuat mengenai bahaya pemanis buatan terhadap kesehatan, bila diminum sesuai standar yang ada.

Mengenai pernyataan peneliti yang menyarankan bahwa jika ingin minum soda, lebih baik yang full kalori soda tetapi dalam jumlah yang tidak berlebihan, dr. Fiastuti tidak setuju. “Karena efek soda full kalori berarti selain ada efek soda juga ada efek gula,” jelasnya. Selain itu, dalam hal kegemukan di Indonesia mengenai sumbangan minuman soda bagi peningkatan kasus obesitas di Indonesia, ia belum pernah membacanya.

dr. Fiastuti juga menambahkan tips dan trik mengonsumi minuman soda yang aman. Dengan cara mengonsumsi 1 kaleng minuman bersoda full calorie mengandung 5 sendok makan gula yang berarti 200 kalori. Sedangkan, batas angka kecukupan gizi untuk konsumsi gula adalah 5% dari total kalori berarti 2,5 sampai 3 sendok makan. “Sehingga mengonsumsi 1 kaleng soda sudah melebihi angka kecukupan gizi untuk konsumsi gula,” lanjutnya.


0 komentar

Sunat Perempuan Dikecam LSM


Peraturan Mentri Kesehatan RI No. 1636 yang ditandatangani oleh dr. Endang Rahayu Sedyaningsih, MPH. Dr.PH tanggal 15 November 2010 mendapat respon penolakan dari para aktivis perempuan dan LSM.  Ada sekitar 178 LSM yang mendeklarkan penolakan peraturan ini. Mereka mengadakan jumpa pers pada tanggal 23 Juni 2011 di Bakoel Koffie Jalan Cikini Raya No. 25, Jakarta Pusat, pukul 14.00-15.30 WIB. Jumpa pers ini dipelopori dan diwadahi oleh LSM Kalyanamitra, Pusat Komunikasi dan Informasi Perempuan.

LSM yang tergabung antara lain Kalyanamitra, LBH Apik, Aceh Peace Consultative Management/APCM2, Aliansi Pelangi Antar Bangsa, Asian Moslem Action Network (AMAN) Indonesia, Barisan Perempuan Indonesia, CEDAW Working Group Initiative, Center for Human Rights Law Studies (HRLS), Demos, Fahmina Institute, Human Rights Working Group (HRWG), Indonesia AIDS Coalition dan lain-lain.

Mereka membuat sebuah pernyataan sikap bersama yang mengatasnamakan dari masyarakat sipil dan Amnesty Internasional. Bahwa pihak berwenang Indonesia, dalam hal ini Mentri Kesehatan RI dan Presiden RI harus selekasnya mencabut Peraturan Mentri Kesehatan RI No. 1636/MENKES/PER/XI/2010 tentang Sunat Perempuan yang dikeluarkan pada November 2010 dan sebaiknya menerapkan peraturan khusus dengan hukuman yang pantas untuk melarang segala jenis praktik sunat perempuan, baik secara simbolis, perusakan alat kelamin perempuan hingga praktik mutilasi atau pemotongan alat kelamin perempuan di Indonesia.

Medikalisasi praktik sunat perempuan oleh petugas kesehatan, baik dengan tindakan pengirisan, pemotongan atau pengguntingan, maupun perusakan alat kelamin perempuan dan sekitarnya. Sebenarnya ini telah dilarang oleh Departemen Kesehatan RI melalui Surat Edaran dari Dirjen Bina Kesehatan Masyarakat tentang Larangan Medikalisasi Sunat Perempuan bagi Petugas Kesehatan No. HK.00.07.1.3.10.47 pada tanggal 20 April 2006 yang ditandatangani oleh Dr. Sri Astuti Soeparmanto, M.Sc. (PH).

Dikeluarkannya Permenkes tentang sunat perempuan justru menurut mereka bertolak belakang dengan Surat Edaran tersebut, dan merupakan suatu kemunduran bagi penegakan hak asasi perempuan oleh Kementrian Kesehatan RI.

Permenkes tentas Sunat Perempuan melegitimasi praktik sunat perempuan. Bahwa disebutkan pada BAB II pasal 4 ayat 2 poin g mengenai pelaksanaan sunat perempuan dilakukan dengan prosedur tindakan, yaitu lakukan goresan pada kulit yang menutupi bagian depan klitoris (frenulum klitoris) dengan menggunakan ujung jarum steril sekali pakai berukuran 20G-22G dari sisi mukosa ke arah kulit tanpa melukai klitoris. Peraturan tersebut juga memberi otoritas pada pekerja medis tertentu, seperti dokter, bidan, dan perawat untuk melakukannya dalam BAB II pasal 2 tentang penyelenggaraan sunat perempuan.

Menanggapi hal tersebut, Rena Herdiyani, Executive Director Kalyanamitra mengatakan bahwa berdasarkan penelitian yang ada di dalam Surat Edaran dari Dirjen Bina Kesehatan Masyarakat nomor HK.00.07.1.3.1047a ini tentang Larangan Medikalisasi Sunat Perempuan bagi Petugas Kesehatan telah melarang medikalisasi sunat perempuan. “Praktik sunat perempuan ini tidak ada manfaatnya bagi kesehatan  perempuan. Malah justru berdampak negatif yang berpotensi menimbulkan pendarahan, kesakitan, penderitaan serta hilangnya kenikmatan hubungan seksual bagi perempuan,” ungkapnya kepada Ageng Wuri R. A. dari GATRA, Kamis (23/06) di Bakoel Koffie Cikini Jakarta Pusat.

Dalam Surat Edaran tersebut, tertulis bahwa penelitian praktik sunat perempuan di Indonesia telah dilakukan oleh Kementrian Pemberdayaan perempuan dan Population Council di Madura, Banten, Padang, Padang Pariaman, Serang, Kutai, Kertanegara, Sumenep, Makasar, Bone, Gorontalo, Bandung, pada tahun 2002-2003 yang disebut dengan Medikalisasi Sunat Perempuan (WHO).Penelitian tersebut menghasilkan banyaknya praktik sunat perempuan yang berubah dari simbolis menjadi perusakan alat kelamin berupa pengirisan, pemotongan atau pengguntingan, baik oleh dukun maupun tenaga kesehatan.

Walaupun pernyataan dalam surat edaran, menurut Rena kurang lengkap, namun sebenarnya sudah menjelaskan bahwa suant perempuan berdampak buruk terhadap perempuan. “Kalau yang melakukan adalah dukun-dukun bayi, mereka kan tidak tahu higienis yah dengan alat yang mereka gunakan itu bisa infeksi alat kelamin perempuan,” ujarnya.

Menurut Rena, sebagai perwakilan dari LSM perempuan, filosofis atau tujuan dari praktik sunat perempuan ini alasan kebanyakan diperbolehkan adalah karena tradisi dan agama. “Itu tujuan utamanya adalah untuk menekan hasrat seksual perempuan. Bukan untuk manfaat kesehatan, kalau laki-laki disunat memang berdasarkan penelitian untuk kesehatan, untuk kebersihan dari alat kelaminnya laki-laki. Kalau perempuan tuh nggak ada manfaatnya, itu lebih kepada praktik budaya, itu bukan ajaran agama,” jelasnya.

Berbicara mengenai teks-teks yang lebih kemprehensif lagi, Rena katakan bahwa sebenarnya sunat perempuan tidak dianjurkan oleh agama. Berbagai alasan yang membuat sunat perempuan ini bergulir, seperti agama, tradisi turun-temurun, atau kebiasaan dari keluarga. “Jadi yang tadinya ikut-ikutan, malah mereka minta anak bayinya itu disunat sama bidan atau dukun. Tadinya dengan surat edaran larangan medikalisasi ini justru si bidan itu kalau dimintakan tolong sama orang tuanya dia kan bisa menolak atau melarang. Ada legitimasi, tidak bisa kita kan sudah mengeluarkan surat edaran ini,” paparnya.

Kemudian munculah Permenkes untuk memperbaharui surat edaran dari Dirjen Bina Kesehatan Masyarakat. “Peraturan mentri kesehatan ini yang justru mengatur malah, caranya malah diajarin di sini, bukannya dilarang. Caranya adalah dengan ujung jarum steril,” tuturnya.

Walaupun dalam Permenkes tidak melukai klitoris, Rena berpendapat berbeda, dan mengkhawatirkan bahwa penggoresan kepada klitoris siapa pun tidak berani menjamin akan terluka, karena alat vital perempuan itu lembut dan sensitif. “Memang di sini ditulis tanpa melukai klitoris tapi kan siapa yang mau menjamin ya, cuman kan prakteknya siapa yang tahu yah bidan-bidan, dokter-dokter itu, di ujung-ujugng desa yang dikampung-kampung, kan nggak tahu yah orang yang di pedalaman. Malah bisa infeksi kalau mereka jarumnya nggak steril,” paparnya lagi.

Ia berpendapat bahwa seharusnya para Mentri yang berwenang seharusnya memberikan perlindungan bukan membiarkan. “Ini malah melanggenggkan praktik kekerasan terhadap perempuan,” ujarnya.

Ia mengusulkan Surat Edaranlah yang seharusnya ditingkatkan menjadi Permenkes mengenai pelarangan sunat perempuan. “Surat Edaran  inilah yang ditingkatkan menjadi Permenkes yang intinya adalah melarang medikalisasi sunat perempuan,” katanya. Selain itu, harus ada sanki tegas baik bagi tenaga medis, maupun dukun-dukun yang melakukan praktik sunat perempuan.

Dalam surat pernyataan bersama yang saya baca pun juga tertulis bahwa ada tiga poin permintaan mereka yang tergabung dalam organisasi LSM maupuan aktivis peduli perempuan mendesak pemerintah untuk mencabut Permenkes No. 1636 November 2010 tentang sunat perempuan dan memastikan bahwa peraturan tersebut mematuhi sepenuhnya ketentuan-ketentuan yang tercantum dalam CEDAW.

Kedua Surat Edaran tentang Larangan Medikalisasi Sunat Perempuan bagi Petugas Kesehatan No. HK.00.07.1.3.1047a yang dikeluarkan Dirjen Bina Kesehatan Masyarakat tahun 2006 dapat diberlakukan secara konsisten dan diperluas terhadap semua pihak di masyarakat khususnya yang menangani masalah kesehatan serta ditingkatkan statusnya menjadi Permenkes. Dan ketiga, melaksanakan publik kampanye peningkatan kesadaran untuk mengubah persepsi budaya yang terkait dengan sunat perempuan.

Rena mengatakan bahwa Permenkes ini bertentangan dengan surat edaran yang dikeluarkan oleh dirjen Bina Kesehatan Masyarakat Departemen Kesehatan. Selain itu juga bertentangan dengan undang-undang yang ada di atasnya. “Jadi ini bertentangan secara hukum dengan undang-undang yang lainnya,” tegasnya.

Seperti Undang-Undang  perlindungan anak No. 23 tahun 2000; Undang-Undang kesehatan No. 23 tahun 2009 dan bagian keenam tentang Kesehatan Reproduksi ; Undang-Undang Hak Asasi Manusia No. 39 tahun 1999; CEDAW No. 7 tahun 1984 tentang Ratifikasi Konvensi International tentang Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi terhadap Perempuan; Undang-Undang No. 5 tahun1998 tentang Ratifikasi Konvensi Menentang Penyiksaan dan Perlakuan atau Penghukuman lain yang kejam, tidak manusiawi atau merendahkan martabat manusia; dan Undang-Undang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) No. 5 tahun 2004 dan pasal 5 tentang larangan melakukan kekerasan fisik.

Ia mengingatkan bahwa Internasional dalam hal ini PBB khususnya komite CEDAW, sudah menyatakan bahwa sunat perempuan dilarang. Komite CEDAW, ujar Rena, juga telah mewajibkan setiap negara yang sudah meratifikasi Konvensi CEDAW untuk  membuat kebijakan yang menghapuskan praktik sunat perempuan. “Dan juga satu lagi ada di PBB komite CAT namanya, komite anti penyiksaan, itu juga dia sudah menyatakan bahwa sunat perempuan ini adalah salah satu bentuk penyiksaan, karena menimbulkan penderitaan dan kesakitan bagi perempuan,” ungkapnya.

Pelapor atau special rapporteur dari PBB dalam pernyataan Rena di atas adalah bernama Juan E. Mendez . Ia membuat sebuah pernyataan pada saat acara Internasional, 1 Juni 2011. Mendez mengatakan bahwa sebenarnya kebijakan-kebijakan sunat perempuan atas nama kebiasaan, tradisi, ataupun agama harus sudah dihapuskan dan tidak diperbolehkan. “Jadi sudah banyaklah dunia Internasional,” katanya.

Di sudut pandang agama, dalam keputusan fatwa yang dikeluarkan MUI No. 9A tahun 2008, berjudul Hukum Pelarangan Khitan Terhadap Perempuan, berisi mengenai status hukum khitan perempuan, yaitu Makrumah artinya pelaksanaannya sebagai suatu bentuk ibadah. Selain itu, larangan khitan perempuan menurut fatwa tersebut adalah bertentangan dengan ketentuan syariah karena khitan bagi laki-laki maupun perempuan termasuk fitrah dan syar’i.

“Judulnya memang hukum pelarangan tetapi isinya dia bilang khitan perempuan itu adalah suatu bentuk pelaksanaan ibadah dan hukum atau kebijakan yang melarang khitan perempuan itu bertentangan dengan syariah,” tuturnya.

 Dijelaskan Rena, Surat Edaran dari Dirjen Bina Kesehatan Masyarakat Depkes, bertentangan dengan syariat Islam. Fatwa yang dikeluarkan MUI ini adalah mengecam atau merespon Surat Edaran Dirjen Bina Kesehatan Masyarakat Depkes. “MUI melakukan pelarangan terhadat Surat Edaran ini, makanya dia melakukan penekanan dan melakukan lobi kepada kementrian kesehatan, makanya keluar Permenkes ini, Kementrian Kesehatannya tertekan sama MUI ini termasuk Kementrian Pemberdayaan Perempuan. Dua-duanya diteken oleh MUI. Permenkes ini sudah disosialisasikan pasti oleh Kementrian Kesehatan kepada tenaga medis itu dan katanya mau ditingkatkan statusnya,” paparnya.

Rena berargumen bahwa MUI ini menggunakan ayat-ayat yang tekstual dan kaku. Mereka tidak melihat fakta-fakta yang ada di lapangan. “Bahwa sunat perempuan itu banyak dampak negatifnya buat perempuan. Mungkin harus dikaji lagi hadis-hadis atau ayat-ayat yang lain yang menyatakan bahwa khitan perempuan itu tidak dianjurkan,” jelasnya.

Saat ini, selain konferensi pers, Kalyanamitra dan gabungan LSM dan organisasi perempuan tengah melakukan upaya-upaya untuk mengadakan audience bersama mentri kesehata, pemberdayaan perempuan, Presiden RI, dan MUI. “Kita belum tau itu kapan, karena waktunya kan susah mereka. Ini kan seharusnya jam 10.00 ketemu mentri, dibatalin karena ada rapat, kayaknya ngebahas Ruyati kayaknya,” lanjutnya.

***

Sementara itu, dr. Endang Rahayu Sedyaningsih, MPH. Dr.PH, Mentri Kesehatan RI yang tidak bisa ditemui wawancara, karena kesibukannya merespon adanya penolakan Permenkes tersebut dari para koalisi LSM perempuan. “Besok saya sibuk sekali. Rapat mulai jam 8 pagi sampai malam, berbagai rapat. Intinya: saya sendiri sangat tidak setuju sunat perempuan, terutama tentunya yang berupa praktek mutilasi genital seperti yang dilakukan di Afrika,” ujarnya kepada Ageng Wuri R. A. dari GATRA, kamis (23/06) melalui pesan telepon genggam.

Dijelaskan oleh Endang bahwa Permenkes tersebut sudah melalui pembahasan dengan berbagai pihak, dan masih ada pihak-pihak yang menyatakan bahwa sunat perempuan wajib dilakukan. “Karena itulah, Permenkes yang baru tersebut mengatur dengan tegas agar hal itu hanya boleh dilakukan oleh tenaga dokter, bidan atau perawat. Atas permintaan orang tua dan dijelaskan tindakan apa yang boleh dilakukan. Yaitu menggores saja penutup klitoris,” terangnya.

Menurutnya, sunat perempuan dalam Permenkes itu tidak ada yang dimutilasi. Ia menyadari bahwa dalam kenyataanya mungkin masih ada penyimpangan dalam pelaksanaan sunat perempuan, seperti sunat oleh dukun dan sebagainya. “Inilah yang akan kami hilangkan. Tidak mudah, karena hingga kini masih bantak persalinan ditolong dukun. Perlu diketahui, Permenkes tersebut sudah dibahas bersama stakeholders yang terkait, termasuk Kementrian PPPA,” tambahnya lagi.
Permenkes tersebut, Endang katakan telah dibahas bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI), Kementerian Negara Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Ikatan Dokter Indonesia (Kemeneg PPPA), Ikatan Bidan Indonesia (IBI), Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dan Perkumpulan Obstetri dan Ginekolog Indonesia (POGI).

“Karena sewaktu ada peraturan dirjen yang melarang sunat perempuan, maka sunat tetap dilaksanakan, tetapi oleh bukan tenaga medis atau paramedis. Sehingga malah membahayakan,” ungkapnya. Karena itu, Kemenkes berpendapat bahwa sebaiknya hal ini diatur ketat dengan Permenkes, agar tidak ada yang melukai klitoris ataupun penutupnya (frenulum).

Secara medis, Endang memastikan bahwa sampai saat ini tidak ada indikasinya dan belum terlihat manfaatnya dari sunat perempuan dalam Permenkes. Praktik ini juga akan tetap dilakukan atas dasar agama. “Untuk hal ini tentunya silahkan bertanya kepada yang berwenang dalam hal agama,” katanya.

Diterangkan Endang bahwa menggores frenulum tidak berpengaruh pada kepuasan hubungan seksual perempuan. “Hal tersebut lebih tergantung pada sensasi dan pikiran seseorang,” ujarnya. Ditekankan Endang bahwa seharusnya penggoresan ini tidak berdarah. “Sunat Perempuan yang ditentang di dunia adalah sunat yang bersifat mutilasi, baik sebagian maupun seluruh genital perempuan, yang sangat mengerikan di beberapa negara. Di Indonesia hal tersebut  dilarang,” tutupnya.

 
;